Suara.com - Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan survei untuk mengukur dampak penerapan sistem satu arah selama diujicobakan.
"Hasil survei akan kita sampaikan dalam rapat evaluasi uji coba tahap dua sistem satu arah, besok sore," kata Kepala DLLAJ Kota Bogor, Achsin Prasetyo dalam jumpa pimpinan redaksi media di Mangjabal Restor, Minggu (17/4/2016).
Achsin menjelaskan, survei yang dilakukan mengukur dampak lalu lintas yang ditimbulkan sebelum dan selama dilakukan uji coba sistem satu arah. "Kita survei tingkat kemacetan, kepadatan arus lalu lintas, sebelum dan sesudah sistem satu arah," ujarnya.
Memasuki hari terakhir uji coba sistem satu arah lanjutan, Achsin menilai banyak hal positif yang terlihat, seperti masyarakat yang sudah mulai paham dengan arah lalu lintas. "Peningkatan ruas jalan di jalan-jalan alternatif, sehingga masyarakat tidak perlu lagi memutar di seputar kebun raya," ungkapnya.
Ia mengatakan, masyarakat yang dari arah Ciomas jika ingin ke Warung Jambu, tidak perlu lagi memutar ke Jalan Juanda, tetapi menggunakan jalur Pancasan menuju Semeru. Begitu juga masyarakat yang ingin ke wilayah Gunung Batu, tidak perlu lagi melintasi Jalan Kapten Muslihat karena dapat lurus dari Otistas menuju Empang dan Pancasan.
"Kondisi ini membuat beban jalan di Jalan Kapten Muslihat yang tadinya padat, kini berkurang," terang Achsin.
Dia mengatakan, pada rapat evaluasi uji coba lanjutan yang akan digelar Senin (18/4/2016) sore, pihaknya juga akan menyampaikan hasil survei dari peningkatan aktivitas jalan di ring satu, dua dan tiga, meliputi Jalan Juanda, Otista dan jalan yang berdampak lainnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman menambahkan, sistem satu arah merupakan bagian terkecil dari penataan transportasi di Kota Bogor. "Sistem satu arah ini telah disiapkan berdasarkan kajian yang sudah kita susun dalam B-TOP atau Bogor Transportation Program, yang merupakan prioritas tertuang dalam RPJD," katanya.
Pemerintah Kota Bogor telah melakukan uji coba sistem satu arah seputar Kebun Raya Bogor selama empat hari, terhitung mulai 1-4 April. Lalu dilanjutkan uji coba dengan memakan waktu lebih panjang sampai Senin (18/4/2016). Keputusan untuk mempermanenkan sistem satu arah tersebut akan disampaikan secara resmi usai rapat evaluasi Muspida Kota Bogor yang akan digelar Senin (18/4/2016). Antara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam