Suara.com - Kepolisian menyebutkan kasus mutilasi perempuan hamil di Cikupa, Kabupaten Tangerang terjadi dengan tragis. Tubuh yang dimutitasi tinggal menyisahkan kepala dan badan.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak mengatakan perempuan korban mutilasi itu bernama Nur Atika (34). Dia dimutilasi di sebuah kontrakan di Telaga Sari, RT 12 RW 01, Cikupa Kabupaten Tanggerang, Banten.
Menurutnya Nur Atika dipotong pada kedua lengan tangan tepat di bawah sendi bahu dan kedua kaki.
"Hanya menyisahkan bagian kepala dan badan,"kata Musyafak di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2016).
Lanjut Musyafak ditemukan juga luka korban pada bagian kepala oleh bemda tumpul. Beberapa luka memar di bagian badan korban.
"Korban ini, jelas meninggal dengan cara tidak wajar dan kita juga belum tahu penyebab kematiannya,"kata Musyafak.
Nur Atika pernah bekerja dirumah makan padang di daerah Cikupa, Tanggerang Selatan bersama AG, AG juga sebagai atasannya pelaku pembunuhan terhadap Nur Atika dan sampai saat ini Pelaku masih dalam Pengejaran Oleh Kepolisian Polda Metro Jaya dan Polisi Resor Tanggerang Selatan.
Dalam Kasus pembunuhan sadis tersebut diduga tersangka, AG saat ini masuk Daerah Pencarian Orang (DPO) di mana mereka diduga memiliki hubungan Asmara dengan korban. Menurutnya itu masih dalam penyelidikan untuk mengungkapkan kasus tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Sebelum Dimutilasi Wanita Hamil di Cikupa Dihantam Benda Tumpul
-
AG Diduga Mutilasi Perempuan Hamil di Cikupa karena Asmara
-
Polisi Duga Pelaku Mutilasi Perempuan Hamil Tak Direncanakan
-
Polisi Cari DNA Pembunuh di Jasad Perempuan Korban Mutilasi
-
Polisi Temukan Saksi Kunci Pembunuhan Mutilasi di Cikupa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan