Suara.com - Sebuah peristiwa yang disebut-sebut sebagai kesurupan massal terjadi di sebuah sekolah di Kelantan, Malaysia, baru-baru ini. Saking banyaknya korban yang diduga kerasukan roh jahat, pihak sekolah sampai menghentikan kegiatan belajar mengajar dan mendatangkan tokoh-tokoh agama ke sekolah.
Peristiwa ini menjadi sorotan utama di berbagai media Malaysia. Puluhan pelajar dan guru di SMK Pengkalan Chepa 2 tiba-tiba histeris mendadak, bahkan sebagian pingsan.
News.com.au, mengutip Free Malaysia, menyebutkan, sekolah yang memiliki 1.000 murid dan 80 guru tersebut sudah kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar di bawah pengawasan sejumlah guru agama dan tokoh agama. Namun, kabarnya, teriakan-teriakan histeris dari siswa dan guru masih saja terdengar.
Kepala Sekolah Siti Hawa Mat mengatakan, ada 100 murid dan guru yang mengaku melihat sosok hitam misterius di sekitar mereka. Siti Hawa mengatakan, peristiwa ini adalah yang pertama kalinya terjadi sejak sekolah dibuka pada tahun 2001.
Tokoh agama sempat didatangkan untuk mengusir roh jahat yang diyakini menjadi dalang dari kesurupan massal tersebut. Tak hanya itu, para petinggi sekolah juga mengadakan acara doa setelah sekolah ditutup Kamis pekan lalu.
Namun, lansiran Star Online, segala upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal.
Salah satu guru di sekolah tersebut, Norlailawati Ramli, seperti dikutip oleh Free Malaysia Today, mengaku sebagai salah satu 'korban' dari roh jahat yang mengganggu ketentraman sekolah.
"Ketika saya sedang memegangi salah satu murid saya, kedua tangan saya terasa amat berat. Saya kemudian mengucapkan istigfar," kata Norlailawati.
"Keadaan menjadi benar-benar di luar kendali saat itu. Namun, setelah para murid sembuh dan pulang ke rumah, saya kemudian merasa ada seseorang yang bergantung di sisi kiri tubuh saya. Saya melihat kelebatan sosok berwarna hitam," terang Norlailawati.
Seorang guru lainnya, Kamariah Ibrahim, turut berbagi pengalaman mistis yang ia alami. Kamariah mengaku mengandalkan doa ketika ia merasa kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
"Saya melihat sosok hitam, seperti dia ingin merasuki tubuh saya, namun rekan-rekan saya mengelilingi saya, membacakan ayat-ayat Al Quran. Saya merasa kepala saya mendidih, saya merasa limbung, sementara air mata terus mengalir di wajah saya," kata Kamariah.
"Saya menggumamkan ayat Kursi, berulang kali, lalu kepala saya merasa makin ringan setelah sekitar satu jam kemudian," pungkasnya.
Kasus ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Beberapa waktu yang lalu, tempatnya pada bulan September 2013, 20 siswa di Cebu, Filipina mengaku kerasukan roh jahat. Lansiran The Philippine Star, ketika itu, pihak sekolah dipaksa untuk menghentikan kegiatan belajar mengajar untuk membersihkan sekolah dari roh jahat. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Rey Mbayang Mau Beli Alat Pendeteksi Hantu, Sudah Riset Harga dan Lokasi Toko
-
Kenapa Perayaan Halloween Identik dengan Hantu? Ini Sejarah dan Maknanya
-
Rumah Hantu di Film Conjuring Bakal Dijual Puluhan Miliar, Tertarik Beli?
-
Atasi Hama Tikus, Pemkab Indramayu Lepas 200 Ular dan Burung Hantu
-
Sinopsis Ketika Hantu Yatim Piatu: Film Anak dari Bangka Belitung dengan Kisah Menyentuh
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco