Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menetapkan status tanggap darurat atas bencana banjir bandang yang melanda beberapa lokasi di daerah tersebut.
Kepala BPBD Manokwari Raymond Yap di Manokwari, Senin, mengatakan, hujan yang mengguyur Manokwari selama sepekan lalu, membuat beberapa sungai di daerah ini meluap.
Arus dan luapan sungai itu, menyebabkan sejumlah fasilitas publik dan fasilitas pribadi milik warga rusak.
"Penetapan status tanggap darurat ini sudah mendapat pertimbangan dan keputusan bupati. Sekarang yang kita lakukan adalah pananganan yang maksimal," kata dia.
Dia menjelaskan, sejak pertengahan April intensitas hujan di Manokwari meningkat. Diperkirakan, curah hujan di daerah tersebut masih tinggi dalam beberapa hari kedepan.
Raymond mengimbau warga lebih siap terhadap kondisi alam ini. Terutama yang bermukim di dataran rendah, bantaran sungai serta kawasan rawan longsor.
Ia pun mengajak, seluruh instansi terkait, seperti dinas kesehatan, rumah sakit, dinas sosial, pemberdayaan masyarakat, serta institusi terkait lainya berperan aktif. Peran mereka penting bagi masyarakat yang tertimpa bencana.
Banjir di Manokwari pekan lalu menimpa warga di sejumlah lokasi. Antara lain warga di kompleks Transito, Kampung Tanimbar dan Kampung Bugis, Kelurahan Wosi, Manokwari Barat. Banjir di tiga lokasi ini terjadi akibat luapan sungai Wosi.
Ketinggian air di tiga lokasi ini berfariasi, antara 10 cm hingga 1 meter. Banjir yang terjadi pada Kamis (21/4) itu, mencemari sumur warga di tiga lokasi tersebut.
Pada waktu yang sama banjir menimpa beberapa kampung di wilayah Distrik Prafi, Masni dan Sidey. Banjir di wilayah transmigrasi itu menghanyutkan beberapa rumah warga, merusak beberapa jembatan dan jalan.
Pada Sabtu (23/4) banjir juga dialami warga di kampung Warikon Distrik Masni. Banjir akibat luapan sungai Matoa itu merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.
"Selain memberikan bantuan kepada warga, kami sudah melaporkan bencana ini kepada BNPB. Semoga dalam waktu dekat bantuan dari BNPB dapat segera disalurkan," kata Raymond Menyikapi bencana ini, Jumat pekan lalu, bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan secara maraton mengunjungi lokasi yang terkena banjir. Selain menyerahkan bantuan bupati dan rombongan bermaksud mengetahui kerusakan yang terjadi akibat bencana tersebut.
Sabtu malam lalu, bupati bersama wakil bupati Edi Budoyo meninjau lokasi banjir di Kampung Warikon. (Antara)
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta