Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sadar hampir seluruh trotoar atau tempat bagi pejalan kaki di Jakarta tidak layak. Mulai tahun ini Pemprov DKI melakukan perbaikan trotar di sekitar 48 lokasi.
"Trotoar di DKI selain nggak ideal, juga nggak lebar, nggak rata. Kita nggak mau lagi pakai conblock. Karena kalau cewek yang pakai tumit tinggi (high heels) kan repot masuk," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/4/2016).
Trotoar yang akan lebih dahulu di perbaiki adalah tempat-tempat umum, misal dekat stasiun, halte bus. Untuk lebih jelasnya ia meminta jurnalis untuk menayakan ke Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal.
"Belum lagi yang disabilitas. Tahun ini kita mulai perbaiki total di Jakarta itu nggak cukup 5 tahun, kalau seluruh Jakarta karena nggak pernah dikerjain dari dulu," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan apabila trotoar yang berada di tempat yang sempit, pemprov DKI akan menyiasatinya dengan menutup saluran air.
"Jadi jalan di atas saluran. Karena kita mesti lihat ada yang bisa, ada yang nggak. Kita tawarin udah ada pergubnya, misalnya GSB (garis sempadan bangunan) 0, bangunan di situ depannya langsung boleh buat orang jalan. Misalnya di Glodok, itu kan GSB 0 kita kasih, jadi orang jalan di dalam toko," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian