Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan batal menggusur pemukiman 'liar' warga yang berada di sekitaran Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara pada bulan Mei 2016 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap walaupun penertiban tidak bisa dilakukan Mei, penertiban bisa tetap dilakukan tahun ini. Hal ini juga sambil menunggu Rumah Susun Sederhana Sewa rampung dibangun.
"Saya harap akhir tahun, kita tunggu rusun juga," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarya, Selasa (26/4/2016).
Ahok menjelaskan ditundanya proses penggusuran juga karena sebagaian rumah warga di sekitaran Luar Batang memiliki sertifikat. Ia berharap Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dapat melakukan komunikasi dengan dewan masjid untuk merayu warga yang memiliki sertifikat agar rumahnya mau dijulal ke pemerintah DKI.
"Kalau luar batang deket masjid, ada beberapa orang punya sertifikat. Makanya saya sudah bilang sama Sekda untuk pengurus masjid mau nggak kira-kira tetangga mereka itu 'mewakafkan' menjual kepada DKI supaya masjid jadi luas pelatarannya," kata Ahok.
"Jadi istilahnya 'mewakafkan' supaya masjid itu jadi indah. Jadi sekeliling masjid itu indah. Tapi yang punya sertifikan kami harus bayar, bukan masjid yang beli kami yang beli. Itu yang saya katakan mewakafkan," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan tujuan pemprov DKI melakukan penertiban di kawasan Pasar Ikan dan kawasan Luar Batang untuk menata kembali kawasan tersebut agar lebih cantik dan indah, sehingga turis mancanegara mau berdatangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak