Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana menyayangkan sikap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengevaluasi kinerja Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi secara terbuka dalam rapat.
"Secara substansi kami menyayangkan pak gubernur (Ahok) yang mengevaluasi kinerja (Rustam) secara langsung di depan publik," ujar Triwisaksana di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2016).
Menurut Triwisaksana sikap Ahok terkait dengan keputusan Rustam mengundurkan diri dari jabatan wali kota pada Senin (25/6/2016) kemarin.
"Seharusnya, kan ada evaluasi secara internal dulu. Kalau dia punya kesalahan, kesalahannya apa? Jangan disampaikan di depan publik, karena hal semacam ini kan tidak sesuai dengan asas good governance," katanya.
Triwisaksana menilai mengevaluasi anak buah secara terbuka akan menimbulkan kecemasan dalam bekerja.
"Tidak bisa tenang pejabat bekerja kalau ada mekanisme serabutan semacam itu," kata Triwisaksana.
Ahok menyampaikan penilaian terhadap kinerja Rustam ketika rapat di Ruang Smart City, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, pada Jumat (22/4/2016).
Ketika itu, berlangsung rapat mengenai banjir yang masih terjadi di Jakarta Utara. Rapat berlangsung panas. Ahok tak dapat menutupi kekesalannya terhadap Rustam yang menurutnya tidak maksimal bekerja sehingga masih muncul banjir.
Ahok sampai menuding Rustam kongkalingkong dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Belakangan tudingan ini diklarifikasi Ahok dengan mengatakan itu hanya bercanda. Tetapi, Rustam menanggapinya sangat serius, dia sampai curhat di dinding Facebook. Belakangan, Rustam mundur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan