Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah tudingan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak melakukan sosialisasi sebelum menertibkan pemukiman penduduk yang berdiri di tanah aset negara.
"Kita ada pendekatan kok, hampir semua penertiban katakan nggak ada sosialisasi dari zaman Waduk Pluit," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Ahok mengatakan sosialisasi bertujuan agar warga tahu mereka tinggal di kawasan bermasalah sekaligus untuk mempersiapkan relokasi. Tapi, Ahok heran tetap saja ada warga yang mengaku tidak mendapatkan sosialisasi, bahkan sampai melaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
"Yang pertanyaan saya, kamu tidak tahu kok bisa lapor ke Komnas HAM. Kamu kan merasa tidak ada sosialisasi dari saya, kok kamu bisa lapor ke Komnas HAM bahwa kamu mau ditertibkan. Terus kamu pakai pengacara. Aku jadi bingung," kata Ahok.
Ahok mengatakan kebijakan revitalisasi pemukiman penduduk salah satu tujuannya untuk mengurangi banjir di Ibu Kota dengan mengembalikan lahan ke fungsi semula, lahan hijau. Contohnya di Bidara Cina dan Waduk Pluit.
"Pertanyaannya tujuan sosialisasi itu apa? Supaya warga mengetahui ada proyek pekerjaan ini. Kalau kasus Bidara Cina, Waduk Pluit, waktu ditertibkan melapor ke Komnas HAM mengatakan tidak ada sosialisasi, kalau tidak ada sosialisasi kok kamu tahu? Nah itu saja," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD