Suara.com - Pengamanan dilakukan aparat kepolisian di sejumlah tempat di Jakarta, terutama di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, (HI) yang kerap dijadikan kegiatan Car Free Day (CFD) bersamaan dengan peringati hari buruh Internasional atau Mayda, Minggu, (1/5/2016).
Kapolda Metro Jaya Inpekstur Jendral Moechgiyarto langsung memantau kegiatan CFD di Bundaran HI. Namun, Moechgiyarto yang tiba pukul 08.20 WIB belum mau berkomentar terkait pengamanan peringatan Mayday. Dia memilih langsung bergegas memasuki pos polisi Bundaran HI tanpa memberikan pernyataan sedikitpun.
Meski ada peringatan Mayday oleh kalangan buruh, masyarakat Jakarta tetap melaksanakan CFD di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat seperti biasanya.
Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Nandang Jumantara memastikan jika kegiatan Car Free Day bakal tetap diadakan meski bertepatan dengan peringatan hari buruh sedunia atau Mayday.
"Masyarakat tidak usah khawatir, car free day tetap berjalan, penyampaian aspirasi berjalan, sehingga dua-duanya bersama-sama melaksanakan kegiatan," kata Nandang usai menggelar apel gelar pasukan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/4/2016).
Dia meminta masyarakat yang melaksanakan kegiatan Car Free Day tidak khawatir dengan aksi peringatan Mayday oleh kalangan buruh. Pasalnya, kata Nandang, dalam rapat koordinasi yang digelar bersama perwakilan buruh, Rabu (27/4/2016) lalu, sudah ada kesepakatan peringatan Mayday akan dilaksanakan dengan tertib.
"Masyarakat diharapkan tetap seperti biasanya, tidak usah dikhawatirkan, karena ini peringatan hari buruh se-dunia, berjalan seperti biasa. Kemarin, mereka juga berjanji akan tertib. Itu yang kita pegang. Mereka juga tidak ingin mengganggu kepentingan lainnya," katanya.
Sebanyak 16 ribu personil gabungan akan diterjunkan di sejumlah titik massa yang memperingati hari buruh internasional tersebut. Belasan ribu personil gabungan tersebut berasal dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
"Akan kita tutup dan kita kawal. Kalau yang mau ke DPR langsung silahkan untuk unjuk rasa di sana, termasuk yang di depan Istana," katanya.
Berita Terkait
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Polri Siapkan Aturan Baru Pengamanan Demo, Bakal Belajar Langsung ke Inggris!
-
Tetapkan 3 Titik Berat Pengamanan, Menhan Sjafrie Ungkap Strategi 'Smart Approach' di Papua
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka