Manajemen Rio juga telah melakukan penggalangan dana, seperti penjualan suvenir meskipun nilainya tidak signifikan untuk pembayaran kekurangan Rio kepada Manor sebesar 7,5 juta euro.
Langkah itu , ujar dia, hanya tambahan, sedangkan dukungan paling berpengaruh adalah sponsor dari perusahaan swasta atau BUMN, bahkan dari pemerintah.
"Kami akan terus mencari tambahan untuk menutup kekurangan itu baik dari sponsor maupun dari dukungan SMS," kata Indah.
Masih Berusaha Kemenpora telah berusaha meminta beberapa BUMN berpartisipasi dalam pengumpulan dana untuk Rio, tetapi hingga kini belum membuahkan hasil.
"Belum ada tanda signifikan, masih usaha. Dari 16 BUMN yang kami kirimi surat yang merespon beberapa. Sekarang tidak seperti dulu ya, kami tidak akan memaksa BUMN," kata Gatot.
Kekurangan 7,5 juta euro, kata dia, harus dibayar dalam jumlah itu atau tidak sama sekali.
Di tengah waktu bergulir cepat, pihaknya khawatir Rio yang hari ini menjalani laga keempatnya di Sochi, Rusia, tidak dapat menyelesaikan 21 laga dalam satu musim dan harus terhenti di laga ke-11 jika tidak dapat memenuhi kekurangan pembayaran hingga pertengahan Mei.
Gatot mengatakan sejak awal sebelum Rio terjun ke laga pertama di Melbourne, Australia, Manor memberikan isyarat Rio akan menyelesaikan satu musim dan tidak menyebut mengenai putus di tengah jalan jika pembayaran tidak kunjung dilunasi. Namun, skenario terburuk itu masih mungkin terjadi.
"Manor sudah mengingatkan dateline Mei, mengingatkan, bukan menagih. Sampai hari ini belum menyerah masih jalan," tutur dia.
Sponsor utama Rio, PT Pertamina juga masih mengusahakan agar Rio dapat berlaga selama satu musim penuh, meski belum memenuhi kekurangan pembayaran dana.
"Kami menjajaki komunikasi denga Tim Manor agar Rio menyelesaikan 21 laga. Jangan ada kendala, kita mendukung Rio bisa selesai 21 laga," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro.
Pertamina berharap Manor akan mempertimbangkan prestasi Rio Haryanto yang dapat mempertahankan posisi dan tampil maksimal pada setiap balapan yang dilakukan.
Manor diminta tidak hanya melihat masalah finansial, tetapi juga melakukan pembinaan kepada pebalap "rookie".
Apalagi, berdasarkan informasi ahli di bidang F1 yang dihimpun Pertamina, ujar Wianda, dana yang telah dibayarkan Rio cukup untuk 21 laga.
"Aspirasi bisa selesai semua race. Masalah kontrak masih berkembang, kami berharap itu bukan harga mati," kata Wianda. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?