Hasil pertemuan hari itu mengecewakan warga. Mereka merasa dibohongi pemerintah.
Seusai rapat, Saefullah menyampaikan keinginannya untuk meninjau Kampung Luar Batang dan Masjid Jami Keramat Luar Batang untuk memberikan bantuan uang sebesar Rp1 miliar serta seragam buat marbot masjid. Namun, pengurus masjid menolak.
Selain itu, pengurus masjid, RT, RW, dan tokoh masyarakat menyarankan agar Saefullah tidak usah datang ke Kampung Luar Batang dan masjid, mengingat sudah malam dan kondisi kampung sedang tegang pascapenggusuran kampung Pasar Ikan.
Setelah penolakan, perwakilan warga meninggalkan kantor kecamatan untuk melanjutkan pertemuan di rumah ketua RW 2.
Saefullah malam itu sekitar jam 11.30 WIB tetap datang ke Luar Batang dan masjid. Pengurus masjid, RT, RW serta tokoh masyarakat yang mengetahui hal itu langsung bereaksi.
Mereka berupaya untuk mengusir Saefullah beserta rombongannya.
Sempat terjadi ketegangan ketika itu. Saefullah sempat sempat diamankan agar terhindar dari amuk massa.
Pengurus masjid, RT, RW, dan tokoh masyarakat merasa kecolongan dan menyesalkan tindakan Saefullah yang mereka anggap tidak mengindahkan saran. Mereka pun curiga langkah Saefullah sudah by design agar ada legitimasi bagi Ahok untuk menyudutkan masyarakat Kampung Luar Batang dan ada alasan untuk mendatangkan pasukan keamanan ke Kampung Luar Batang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo