Suara.com - Pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi berkunjung ke rumah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pantai Mutiara Blok J Nomer 39, Jakarta Utara, Minggu (1/5/2016).
Kunjungannya terkait kegiatan petugas Sensus Ekonomi dari Badan Pusat Statistik yang juga menyambangi rumah Ahok untuk melakukan sensus rumah tangga.
Wahyu meladeni pertanyaan wartawan tentang beberapa isu, di antaranya terkait rencana revitalisasi terhadap pemukiman penduduk di sekitar kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pejabat pengganti Rustam Effendi yang mundur dari jabatan wali kota Jakarta Utara itu menambahkan pemerintah telah melakukan pendataan warga di sana.
"Ya kemarin hari Jumat ada rapat koordinasi dengan pak sekda (Saefullah) terkait penataan kembali kawasan Luar Batang. Nah di sana memang ada alternatif pembelian (sebagian) lahan di sana. Jadi akan kita dekati pemilik lahan, Kharisma Sakti, untuk dilakukan koordinasi," kata Wahyu.
Pemerintah Jakarta mengakui sebagian masyarakat Kampung Luar Batang memegang sertifikat tanah. Tetapi, pemerintah akan memeriksa keberadaan sertifikat tersebut sebelum kawasan direvitalisasi.
Kalau masyarakat di lokasi tersebut mau direlokasi, pemerintah provinsi akan membeli lahan mereka.
Wahyu mengatakan pemerintah telah Anggaran 2016 telah menyediakan dana untuk pembelian lahan sehingga dalam waktu dekat revitalisasi bisa segera direalisasikan.
"Jadi ini bukan keputusan mendadak. Memang sudah disusun dalam anggarannya di 2016, jadi memang akan kami realisasikan tahun ini," kata dia.
Pemerintah saat ini telah merelokasi sebagian warga untuk memuluskan rencana menatap kawasan sekitar Masjid Jami Keramat Luar Batang.
"Ya nggak jauh-jauh sekitar 800 meterlah. Kalau ke rusun Rawa Bebek atau yang lain itu yang mengatur dinas perumahan, kita mengurusi penataan kota," katanya.
Wahyu mengatakan kalau warga setuju relokasi, pemerintah akan langsung melakukan penataan untuk mempercantik kawasan Luar Batang.
"Ya sekarang lahannya kan sudah kosong dan sudah bersertifikat. Jadi kita tinggal tunggu kesediaan pemilik lahannya saja," kata Wahyu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan