Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata pernah diceramahi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengenai style memimpin pemerintahan. Intinya, Saefullah menyarankan kepada Ahok agar jangan main gas tinggi terus.
"Pernah saya bilang sama beliau, bapak ini kan lahir sudah dengan kecukupan, gizinya cukup, sekolahnya benar, kuliahnya benar, dengan gizi yang cukup, tentu punya power yang cukup, kecepatan berpikir yang cukup gitu kan, waktu itu saya bilang, pak agak pelan sedikit," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Pelan yang dimaksud Saefullah ialah agar cara Ahok memimpin Jakarta jangan pakai tensi tinggi terus alias sedikit menurunkan tensi kerja. Kalau tidak begitu, bawahan sulit mengikuti ritme.
"Karena kita-kita ini kan, sayalah, anak singkong, sekolahnya juga ala kadarnya, berpikirnya juga mungkin seadainya, jadi mungkin agak pelan sedikit saya bilang," kata Saefullah.
Tetapi, Ahok tak menuruti semua saran Saefullah. Kendati demikian, Saefullah tak mempermasalahakannya. Sepanjang Ahok memimpin dengan jujur dan transparan, Saefullah cocok-cocok saja.
"Terus beliau dalam pidatonya sempat bilang, 'saya diminta sama sekda agak sabar, agak pelan, saya mau kenceng aja nih', ya sudah itu kan pilihan, saya ya menyesuaikan," kata Saefullah.
"Jadi kalau soal penyesuaian, bawahan lah yang harus menyesuaikan diri dengan pimpinan. Bukan pimpinan yang harus menyesuaikan dengan bawahan," Saefullah menambahkan.
Saefullah tidak keberatan dengan karakter Ahok yang tak segan-segan memarahi anak buah yang dianggap tak mampu bekerja maksimal. Contoh terakhir Ahok memarahi Rustam Effendi gara-gara masih ada banjir di Jakarta Utara pada pekan lalu. Belakangan, Rustam Effendi sakit hati dan mundur dari wali kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya