Suara.com - Ketua umum Partai Golkar versi yang berbeda, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie ternyata memiliki keinginan sama. Mereka menginginkan adanya regenerasi di tubuh Partai Golkar sehingga keduanya sepakat untuk tidak mencalonkan diri dari musyawarah nasional luar biasa.
Sebelum menghadiri pembukaan kampanye calon ketua umum Partai Golkar untuk Zona I Pulau Sumatera di Medan, Minggu (8/5/2016) malam, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengaku sudah berjanji dengan Aburizal Bakrie (ARB) dan sepakat untuk mengutamakan kepentingan partai.
Karena itu, ia dan ARB sepakat untuk menyerahkan kepemimpinan Partai Golkar pada kader lain yang lebih muda dan diyakini mampu mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
"Serahkan pada generasi muda dan ada regeneasi. Jadi, bukan sekadar musnaslub, tetapi untuk melahirkan regenerasi," katanya.
Meski tidak mencalonkan diri, Agung Laksono memiliki "jago" yang diharapkan dapat mengembalikan kebesaran parpol berlambang pohon beringin tersebut. Namun Agung Laksono enggan menyebutkan nama.
"Tidak etis saya jawab, pasti ada," katanya.
Menurut dia, pihaknya menyerahkan seluruh pengurus provinsi dan kabupaten/kota untuk memilih delapan calon ketua umum yang akan bertarung dalam munaslub.
Sebagai wakil ketua umum, Agung menilai seluruh kandidat memiliki kualitas yang baik dan mempunyai peluang dalam munaslub pada 15-17 Mei 2016.
"Kansnya ada yang besar, ada yang kecil, tetapi saya belum tahu," katanya.
Tanpa menyebut nama, Agung memberikan apresiasi terhadap calon ketua umum Partai Golkar yang tidak mempunyai agenda lain dalam munaslub.
"Kami mengapresiasi calon yang benar-benar ingin membangun kembali Partai Golkar," kata mantan Ketua DPR RI itu.
Dalam menentukan pilihan, Agung Laksono mengharapkan pemilik suara dalam munaslub tidak mengedepankan politik uang, tetapi berdasarkan visi misi dan gagasan dalam mengembangkan Partai Golkar.
"Siapa orangnya, kita lihat nanti. Tapi tidak didasarkan money politic, melainkan visi misi dan gagasan. Jadi, pemilihannya bukan atas 'wani piro'," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Golkar: Legislator Harus Punya Kapasitas Memadai Lindungi Rakyatnya dari Bencana
-
Tiba di KPK, Ridwan Kamil Ngaku Siap Klarifikasi Soal Kasus BJB
-
Diperiksa KPK Kasus BJB, Ridwan Kamil: Saya Senang, Ini Momen Hentikan Persepsi Liar
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka