- Partai Golkar menyelenggarakan Rapimnas perdana pada Sabtu, 20 Desember 2025, di Kantor DPP Jakarta.
- Agenda utama Rapimnas ini berfokus pada pembenahan internal, meliputi peraturan organisasi dan penajaman program prioritas.
- Rapimnas akan membahas penyusunan strategi penanganan bencana alam yang lebih terstruktur, meskipun bersifat internal.
Suara.com - Partai Golkar dijadwalkan akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu, 20 Desember 2025 mendatang. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Sarmuji, memastikan bahwa agenda kali ini akan difokuskan pada pembenahan internal.
Kegiatan yang akan berlangsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, ini merupakan Rapimnas pertama dalam periode kepengurusan saat ini.
Nantinya, para DPD Partai Golkar dari seluruh daerah di Indonesia akan hadir dalam agenda tersebut.
"Karena ini Rapimnas pertama dalam periode ini, jadi penekanannya lebih ke internal. Karena sifatnya lebih ke internal, jadi kami tidak mengundang pihak eksternal untuk hadir di Rapimnas," ujar Sarmuji kepada wartawan, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan agenda utama pertemuan yang akan dihadiri oleh jajaran DPD tingkat provinsi se-Indonesia ini meliputi pembahasan peraturan organisasi, penajaman program prioritas, serta penyusunan rekomendasi-rekomendasi strategis partai.
Meski fokus pada internal, Sarmuji menyebut bahwa isu-isu politik kebangsaan tetap menjadi bahasan, khususnya terkait mitigasi dan penanganan bencana alam yang belakangan kerap terjadi.
Sarmuji mengungkapkan bahwa Golkar sebenarnya telah merespons cepat situasi bencana dengan mengirimkan tim Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan mengaktifkan posko-posko bantuan di daerah terdampak sejak hari-hari awal kejadian.
Namun, mengingat intensitas potensi bencana yang meningkat, Golkar merasa perlu merumuskan strategi yang lebih terstruktur.
"Mengingat potensi bencana meningkat, kita akan siapkan tim kebencanaan yang lebih solid dan kuat, dan (hal ini) dibahas di Rapimnas ini," pungkasnya.
Baca Juga: Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
Berita Terkait
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh