Suara.com - Jajak pendapat telah dibuka di Filipina, Senin (9/5/2016) di tengah situasi keamanan yang ketat untuk pemilihan umum di negara itu.
Lebih dari 100.000 polisi akan bertugas, di tengah kekhawatiran akan terjadinya ancaman kekerasan.
Lima kandidat berlomba untuk terpilih menjadi Presiden Filipina yang baru. Selain itu, pemilu hari ini juga akan memilih seorang Wakil Presiden, Senator dan sekitar 18.000 pejabat lokal termasuk walikota juga akan terpilih.
Kampanye pemilu di Filipina telah dirusak oleh kekerasan. Sebanyak 5 orang telah tewas sejauh ini selama masa kampanye pemilu.
Pada hari Sabtu (7/5/2016), bahkan seorang calon walikota dibunuh di selatan.
Seorang pria bersenjata menyerbu rumah Armando Ceballos, maju sebagai calon independen di kota Lantapan. Ia tewas ditembak mati, menurut polisi.
Para wartawan mengatakan Filipina memang memiliki sejarah panjang kekerasan politik. Seringkali puluhan orang tewas selama tiap kampanye pemilu. (BBC)
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Tekuk Vietnam Lewat Adu Penalti, Filipina Kejutan Sempurna SEA Games 2025
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat