Suara.com - PT Kereta Api Indonesia menyediakan 21 rangkaian kereta tambahan tujuan berbagai daerah guna memenuhi kebutuhan para calon pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H/2016.
"Sejak Februari 2016 lalu, tiket yang kita sediakan untuk pemberangkatan mudik sudah habis. Namun, masih kita siapkan 21 rangkaian kereta tambahan yang kita buka hingga Juli nanti," ujar Kepala Stasiun Kota Bekasi, Syarif Hidayatullah, di Bekasi, Selasa (10/5/2016).
Menurut dia, kereta tambahan itu dipersiapkan untuk tujuan mudik ke Malang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Madiun, Bandung dan Cirebon.
"Kami bermaksud ingin mengakomodasi para calon penumpang yang kehabisan tiket mudik Lebaran nanti," ucapnya.
Kereta api tambahan tersebut memiliki kelas bisnis dan eksekutif.
"Tidak ada penambahan dalam presentase kenaikan tarif angkutan mudik tersebut," ujarnya.
Syarif mengatakan, kisaran harga untuk tiket ekonomi reguler antara Rp120 ribu hingga Rp130 ribu, tiket bisnis kisaran Rp200 ribu hingga Rp250 ribu, sementara eksekutif antara Rp300 ribu hingga Rp400 ribu.
"Pemesanan tiket bisa dilakukan tidak hanya di stasiun, tapi bisa juga 'via online' (daring) atau pembelian di minimarket," tuturnya.
Syarif mengemukakan, total jumlah rangkaian kereta yang disiapkan pihaknya untuk melayani mudik kali ini berjumlah total 131 rangkaian kereta ditambah 21 kereta tambahan.
Dia juga mengingatkan kepada calon penumpang untuk menghindari pembelian tiket melalui pihak perantara. Pihaknya telah melakukan antisipasi dini praktik percaloan tiket mudik tersebut dengan memperketat pengisian data pemesan oleh petugas.
"Kalau data pemesan dan penggunanya tidak sesuai, kita tolak," katanya mengingatkan.
Berita Terkait
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Link Resmi Pengumuman Rekrutmen PT KAI Lulusan SMA, D3, dan S1, Cek Namamu!
-
Tahapan Seleksi dan Syarat Lowongan Kerja PT KAI Terbaru untuk Lulusan SMA dan D3
-
PT KAI Tanggung Beban Kerugian Whoosh, Kunto Aji: Kanker dalam Badan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?