Suara.com - Satu dari 185 Sekolah Dasar di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tidak akan melaksanakan ujian nasional (UN) tahun 2016 karena tidak ada murid kelas enam.
"Satu SD itu tidak melaksanakan UN karena tidak ada murid kelas VI," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Elpi Epanop di Muara Teweh, Sabtu (14/5/2016).
Menurut Elpi, SD yang tidak melaksanakan UN tahun ini yakni SDN Lawarang Kecamatan Gunung Purei. Pada 2015, ada tiga sekolah tidak menggelar UN karena tidak ada siswa kelas 6.
"Karena kekurangan murid kelas 6, sejumlah sekolah itu tahun ini tidak melaksanakan UN," katanya.
Elpi mengatakan kegiatan UN tahun 2016 akan diikuti 3.030 murid di kabupaten pedalaman Sungai Barito tersebar di 184 sekolah baik dalam kota Muara Teweh maupun sembilan kecamatan lainnya.
Pelaksanaan UN SD tahun ini dilaksanakan pada 16-18 Mei 2016, dengan tiga mata pelajaran yang akan diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Saat ini soal UN mulai didistribusi ke sejumlah sekolah terutama di desa dan kecamatan pedalaman.
"Kita mengharapkan tahun 2016 tingkat kelulusan peserta ujian nasional tingkat SD/MI di Barito Utara dapat mencapai 100 persen," kata Elpi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap