Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers terkait proses fit and proper test bakal Cagub DKI di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengatakan, komitmen Golkar untuk mendukung pemerintah menjadi suatu hal yang positif. Karenanya, sudah sepantasnya Golkar mendapatkan jatah menteri di jajaran kabinet. Namun, hal itu dikembalikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Tentu saja, apa dukungan ini (Golkar ke pemerintah) implikasinya ke sana (pemberian jatah menteri), presiden yang menentukan. Kita serahkan kepada Presiden Jokowi," kata Hasto usai menghadiri di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (15/5/2016) dini hari.
Hasto menerangkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri juga sudah memberikan pesan untuk mengedepankan gotong royong, yang artinya merangkul seluruh komponen bangsa. Apalagi, tambahnya, dukungan politik dari Golkar juga dirasakan perlu untuk kinerja pemerintah.
"Mengingat Golkar juga memiliki kekuatan yang signifikan di parlemen," ujar dia.
Hasto lalu menambahkan,"Dan, siapapun yang terpilih sebagai Ketua Umum, tentu saja PDI Perjuangan membua ruang untuk bergotong royong bersama, bekerjasama membangun dan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Karena kita melihat pertumbuhan ekonomi kita harus didorong lebih kuat dan itu hanya bisa dicapai melalui kondisi politik yang kondusif dan stabil."
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama