Suara.com - Atlet bulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memastikan kemenangan tim Thomas Indonesia atas tim India dalam laga terakhir penyisihan grup B Piala Thomas 2016 di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Cina, Rabu.
Anthony yang turun pada partai ketiga menundukkan atlet tunggal putra India Sai Praneeth dalam tiga game 18-21, 21-11, 21-15 selama 56 menit pertandingan.
Pemain kelahiran Cimahi itu sudah unggul empat poin 7-3 dan 14-10 atas Sai yang menempati peringkat 34 dunia pada game pertama. Tapi, Anthony justru melakukan kesalahan dengan bola-bola keluar garis lapangan dan membentur net.
"Saya memang banyak melakukan kesalahan pada game pertama walaupun sempat memimpin permainan. Saya terlalu terburu-buru untuk menuntaskan game," kata Anthony.
Atlet asal klub SGS PLN Bandung itu menunjukkan kelincahan permainan depan net dan bola-bola panjang pada game kedua dan mencetak keunggulan 5-2, 9-3, dan 13-8 atas Sai. Anthony bahkan terus melaju 20-9 dan menutup permainan game kedua 21-11.
"Saya belajar dari game pertama saat pukulan-pukulan saya kurang variasi. Serangan itu mudah terbaca lawan dan saya gugup untuk mengembalikan lagi serangannya," ucap Anthony.
Walaupun sempat mendapatkan perlawanan dari Sai pada awal game ketiga, pemain berusia 19 tahun itu dapat bermain konsisten meraih satu per satu angka selain mendapatkan tambahan poin dari kesalahan lawan. Anthony merebut game ketiga dengan skor 21-15.
"Saya sudah mampu mengatur tempo permainan pada game kedua dan ketiga. Saya tahu mana bola mati, kapan saya harus ambil poin, dan kapan menyerang lebih duluan," ujarnya.
Anthony mengaku tidak ada perbedaan jauh turun sebagai tunggal kedua ataupun ketiga dalam pertandingan beregu seperti Piala Thomas 2016.
"Saya tidak memikirkan beban untuk menyumbang poin. Saya hanya berusaha bermain lebih bagus di lapangan. Hasil akan mengikuti permainan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!