Sebuah kendaraan Toyota Avanza B 2198 TFO terlibat kecelakaan dengan Kereta Api Senja Utama Solo di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Peristiwa kecelakaan tepatnya terjadi di palang pintu perlintasan kereta Api, Pademangan, Jakarta Pusat Kamis, (19/5/2016) sekitar pukul 04.35 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Awi Setiyono menceritakan kronologis terjadinya tabrakan antara mobil yang dikemudikan pria bernama Didi Juhendi dengan kereta api.
"Awalnya Kereta Api Senja Solo melaju dari arah timur ke barat tepatnya di palang pintu kereta api menabrak kendaraan toyota avanza B 2198 TFO," kata Awi dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Namun, kata Awi, secara berbarengan kereta tersebut juga menabrak Bus Transjakarta yang dikendarai sopir bernama Adil Setiawan.
"Selanjutnya menabrak kendaraan busway B 7258 TGB dikemudikan yang melaju dari arah selatan ke utara," kata Awi.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, pengemudi mobil Avanza dan sopir bus Transjakarta mengalami luka-luka. Kondisi busway dan Avanza juga mengalami rusak parah.
"Serta kedua kendaraan mengalami kerusakan," katanya.
Lebih lanjut, Awi mengatakan insiden kecelakaan tersebut diduga lantaran petugas pintu kereta api lamban menutup palang pintu perlintasan.
"Diduga sementara menurut keterangan saksi di TKP, petugas palang pintu terlambat untuk menutupnya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tak Cukup Gandeng Railfans, KAI Tutup 32 Perlintasan Liar di Jakarta Usai 34 Insiden Maut
-
Di Balik Kisah Viral Pelemparan Batu Kereta Api dan Dampak Nyatanya
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Kereta Api Pandalungan Kecelakaan hingga Lokomotif Rusak, Begini Kondisi Masinisnya
-
Kecelakaan Maut Kereta Fajar Utama di Karawang, Bisakah Korban Tuntut PT KAI?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram