Ombudsman Republik Indonesia mediasi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan warga terkait rencana penataan Kampung Dadap Baru, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten [suara.com/Oke Atmaja]
Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menunda rencana penertiban tempat lokalisasi dan Kampung Baru Dadap Kosambi, Tangerang, Banten. Semua, penertiban terhadap sebanyak 418 bangunan dan 387 keluarga dijadwalkan pada Senin (23/5/2016).
"Ya tidak mungkin ada penataan pada tanggal tersebut, sekarang saja masih proses dialog dulu. Nanti pak bupati sampaikan dokumennya yang selama ini sudah ada dan juga yang kurang lengkap," kata Komisioner Ombudsman Ahmad Alamsyah Saragih di gedung Ombudsmen, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016).
Penundaan tersebut dilakukan setelah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan perwakilan warga Kampung Baru Dadap dialog dengan dimediasi ORI.
Saragih menambahkan pada tanggal 27 Mei 2016 nanti, ORI akan menyampaikan klarifikasi hasil pertemuan mediasi yang dilakukan hari ini. Ada enam hal yang dalam pertemuan tadi diklarifikasi Ahmed Zaki dari hasil investigasi ombudsman.
"Nanti, pada tanggal 27 Mei, ombudsman akan menyampaikan hasil klarifikasi tadi dan nanti yang dilakukan tertutup secara tertulis," kata Saragih.
Bupati dan warga Tangerang sepakat. Warga berharap ombudsman terlibat terus dalam setiap proses yang berlangsung.
Dalam waktu dekat, akan dilakukan dialog lagi antara warga Dadap dan Pemkab Tangerang.
"Kalau bisa hari Senin, tanggal 23 biar program ini cepat terwujud, kata bupati. Habis Lebaran saja, kata warga. Nanti kita koordinasikan lagi, namun yang pasti, dalam waktu dekat," kata Saragih.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum