Suara.com - Tim Denmark akhirnya memastikan merebut trofi Piala Thomas pertamanya, setelah di laga final hari ini, Minggu (22/5/2016), menang atas Indonesia dengan kedudukan akhir 3-2.
Kepastian itu didapat Denmark usai pertandingan kelima yang memainkan partai tunggal Ihsan Maulana Mustofa vs Hans-Kristian Vittinghus. Di laga penentuan ini, setelah kedudukan sempat sama 1-1 dan 2-2, Ihsan akhirnya menyerah kalah kepada Vittinghus dengan skor 15-21 dan 7-21 dalam waktu 40 menit.
Sebelumnya, dua kemenangan dari pasangan ganda memperpanjang "nafas" tim Thomas Indonesia di final Piala Thomas 2016 yang digelar di Kunshan, Cina ini. Usai partai kempat, kedudukan sementara sempat berubah menjadi 2-2 hingga terasa kian menegangkan.
Awalnya, Indonesia yang menurunkan tunggal Tommy Sugiarto di partai pertama, sudah harus menyerah kalah 0-1 dari Denmark. Tommy dikalahkan oleh Viktor Axelsen dengan skor 17-21 dan 18-21 dalam waktu 54 menit.
Namun kemudian di partai kedua yang memainkan pertandingan ganda, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hendra/Ahsan sukses menaklukkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan skor 21-18 dan 21-13 dalam waktu 41 menit saja.
Sayangnya, partai ketiga yang kembali memainkan tunggal harus kembali dimenangkan Denmark, sehingga kedudukan menjadi 1-2. Kali ini, Anthony Ginting yang turun membela panji Merah Putih, takluk kepada Jan O Jorgensen dengan skor 17-21 dan 12-21, dalam waktu 44 menit.
Kemudian di partai keempat, kembali ganda putra mampu menjaga harapan bagi tim Thomas Indonesia. Kali ini, giliran Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang sukses mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 21-16 dan 21-14, dalam waktu 42 menit.
Sayang lagi kemudian, Ihsan yang turun di partai kelima atau penentuan, tak bisa menghadang kekuatan Vittinghus. Partai ini pun kembali dimenangkan Denmark, yang sekaligus memastikan mereka merebut trofi Piala Thomas perdananya.
Indonesia sendiri, sejak ajang ini digelar mulai 1949 lalu, sebenarnya adalah pemegang rekor Piala Thomas, mencapai 13 kali juara. Namun terakhir kali Indonesia memenanginya sudah cukup lama, yakni tahun 2002 lalu. Lima penyelenggaraan berikutnya yang diadakan berselang dua tahun dimenangi oleh Cina, sementara ajang Piala Thomas 2014 dimenangi Jepang.
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara