Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membantah melarang penggunaan kaos dan atribut bertuliskan Turn Back Crime oleh warga sipil. Dia menegaskan logo Turn Back Crime bebas digunakan bagi masyarakat.
"Saya tak pernah mengatakan begitu (melarang), itu hoax. Yang seperti itu (info larangan) dicek betul, tidak ada larangan," kata Badrodin acara Senior Official Meeting on Transnational Crime (SOMTC) di Hotel Borodubur, Jakarta, Selasa (24/5/2016).
Pernyataan itu disampaikan Badrodin sekaligus membantah keterangan Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih yang mengatakan ada perintah Kapolri atas larangan mengenakan kaos atau atribut berlambang Turn Back Crime. Badrodin menjelaskan, Turn Back Crime tersebut bukan seragam khusus Polri, namun motto dari Interpol.
"Jadi Interpol justru mengapresiasi sosialisasi Turn Back Crime, mulai dari pesawat Air Asia yang mensponsori sampai masyarakat, hingga anak muda. Diharapkan Turn Back Crime bukan sebagai uniform, tapi sebagai motto," ujar dia.
Bahkan, lanjut dia, sewaktu jajaran Polda Metro Jaya menggelar pameran Turn Back Crime beberapa waktu lalu, warga tampak antusias.
"Iterpol di lion Prancis mengapresiasi adanya sosialisai itu. Waktu pameran di Mal Gandaria merchendise yang laku justru Turn Back Crime ini. Tolong jelaskan itu bukan uniform dan tidak dilarang oleh Polisi. Itu kaos biasa sama dengan kaos yang dijual di pasar," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat