Suara.com - Pemilik sebuah restoran India divonis penjara enam tahun setelah terbukti bersalah atas kematian seorang pelanggannya yang mengidap alergi kacang tanah.
Si pelanggan, manajer bar bernama Paul Wilson, memesan kari dari restoran India tersebut. Ia memberitahu bahwa ia mengidap alergi kacang sehingga memesan kari tanpa kacang tanah.
Akibatnya, Wilson ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandinya setelah memakan kari yang ternyata tetap dimasak dengan kacang tanah.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Teeside, Inggris, Mohammed Zaman, si pemilik restoran India di Indian Garden, Easingwold, North Yorkshire, didakwa ceroboh dan mengutamakan keuntungan ketimbang keselamatan pelanggan.
Kendati sudah memesan menu "chicken tikka" tanpa kacang, bahkan catatan khusus tersebut sudah dituliskan di atas kotak pesanannya, Wilson tetap mendapatkan makanan yang ditambahi kacang tanah.
Jaksa penuntut mengatakan, Zaman mengganti bubuk kacang almond dengan kacang tanah. Jaksa mensinyalir, hal itu dilakukan untuk memotong biaya operasional restoran.
Wilson, (38) mengalami syok anafilaktik disusul kematian di kediamannya di Helperby, North Yorkshire, pada bulan Januari 2014. Tiga pekan sebelumnya, seorang remaja yang jadi pelanggan di restoran milik Zaman lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami alergi.
Zaman mengatakan, dirinya mempekerjakan manajer untuk menjalankan masing-masing restorannya. Zaman mengklaim, bukan dirinya yang memutuskan untuk mengganti bubuk almond dengan bubuk kacang tanah.
Zaman membantah lalai sehingga menyebabkan kematian orang, menghalang-halangi jalannya penegakan hukum, dan membantah melakukan enam pelanggaran keselamatan makanan.
Namun, di luar sidang, Inspektur Detektif Shaun Page mengatakan, kematian Wilson seharusnya bisa dihindari.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Rihard Wright mengatakan bahwa Zaman sudah diperingati beberapa kali bahwa ia membahayakan kesehatan para pelanggannya bahkan membahayakan nyawa mereka.
"Tragis bagi Paul Wilson, Mohammed Zaman tidak mengindahkan peringatan yang diberikan itu," kata Wright.
Zaman dinyatakan bersalah atas semua dakwaan kecuali dakwaan soal menghalangi penegakan hukum. (Independent)
Berita Terkait
-
Sosok Felicia Elizabeth yang Laporkan Owner Bake n Grind ke Polisi
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Alergi Anak Hampir Merenggut Nyawa: Bakery Viral Ini Diduga Jual Roti Gluten Free Palsu!
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?