Suara.com - Sean Gelael siap jalani seri kedua GP2 Series 2016 di Sirkuit Monte Carlo, Monako, 28-29 Mei 2016. Pebalap muda masa depan Indonesia dari tim Pertamina Campos Racing itu mengungkapkan sudah persiapkan diri secara matang menghadapi lintasan jalan raya ini.
Salah satu persiapan yang dilakukannya adalah dengan melankoni tes simulator sirkuit Monte Carlo di markas timnya di Valencia. Sean juga lakukan diskusi dengan timnya, baik secara teknis maupun non teknis terkait balapan di Monaco.
Sean mengungkapkan kunci meraih sukses di balapan Monaco nanti ada pada sesi kualifikasi. Karakter sirkuit yang sempit yang membuat pebalap sangat sulit untuk lakukan overtake jadi penyebab faktor kualifikasi begitu penting.
Terkait sesi kualifikasi yang dibagi menjadi dua grup untuk GP2, Sean menilai ini merupakan pilihan yang terbaik karena cukup efektif untuk menghindari traffic atau mengurangi potensi kecelakaan sesama pebalap.
Namun demikian, Sean menjelaskan dengan pembagian dua grup, maka tantangannya justru semakin besar bagi pebalap karena masing-masing grup hanya punya waktu 15 menit di sesi kualifikasi.
"Artinya pebalap cuma punya dua putaran untuk memanaskan ban. Kemudian pada lap ketiga atau keempat, kami harus mulai tancap gas untuk mencatat waktu tercepat," kata Sean dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Rabu (25/5/2016).
"Yang jelas kita harus pintar memanfaatkan momen untuk menggeber mobil ketika temperatur ban sedang bagus-bagusnya," lanjut Sean. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik