Suara.com - Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, berharap hujan warnai balapan seri keenam Formula 1 Grand Prix Monaco, 29 Mei mendatang. Pebalap dari tim Manor Racing itu menilai balapan dengan lintasan yang basah di Sirkuit Monte Carlo, Monako, akan menciptakan tontonan yang jauh lebih menarik.
Pasalnya, akan banyak kejutan yang terjadi dengan lintasan yang basah, termasuk kemungkinan tim-tim kecil seperti Manor meraih poin dalam kondisi seperti itu.
"Semua orang tahu bahwa lomba di sini menciptakan peluang-peluang yang tidak ada di tempat lain--terutama jika hujan, yang diperkirakan akan turun pada hari Minggu," kata Rio dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (25/5/2016).
Turun di Sirkuit Monte Karlo bukanlah pengalaman pertama bagi Rio. Dia sebelumnya pernah empat kali menjajal sirkuit yang notabene lintasan jalan raya ini saat masih di arena GP2 Series.
Bahkan, anak bungsu pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini pernah naik podium ketiga pada tahun 2014 silam saat bergabung dengan tim Caterham Racing.
"Turun di Monte Karlo merupakan pengalaman yang luar biasa untuk seorang pebalap. Satu putaran terasa begitu cepat, tapi pada saat yang sama Anda terkesima ketika menguasai setiap tikungan," ujar Rio.
"Butuh fokus penuh di Monte Karlo karena ini sebuah trek yang tak kenal ampun; kedekatan dengan tembok berarti satu kesalahan kecil bisa sangat mahal dan di sisi lain juga bisa menjadi hal positif jika Anda bisa mengemudi dengan baik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!