Suara.com - Bukan Ahmad Dhani kalau cuitannya tak membuat netizen heboh.
Baru-baru ini, musisi yang berhasrat menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu menulis cuitan tentang analisanya tentang skenario kasus hukum Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Skenario pertama, kata Dhani, Ahok tidak akan ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi tersangka dan dia berhasil menjadi gubernur Jakarta lagi.
"Skenario 1. Ahok tdk TSK dan menang pilgub DKI....krn klo ahok TSK bisa gigit Jokowi...nanti @Metro_TV bingung berita in nya," tulis Dhani.
Seperti diketahui, saat ini ada dua kasus yang menyerempet-nyerempet nama Ahok yang sedang ditangani KPK. Pertama, kasus dugaan penyimpangan dalam pembelian tanah untuk pembangunan sebagian Rumah Sakit Sumber Waras. Kedua, kasus suap ke anggota DPRD DKI Jakarta terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Pulau-Pulau Kecil dan Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. Dalam dua kasus tersebut, Ahok telah dimintai keterangan sebagai saksi dan Ahok.
Skenario kedua, menurut Dhani, Ahok tetap tidak menjadi tersangka, tetapi dia "dikalahkan" di bursa gubernur Jakarta.
"Skenario 2. Ahok tdk TSK tp "di kalahkan" dlm pilgub DKI....Jokowi aman selamat dan sentausa...halo @basuki_btp," tulis Dhani.
Selama ini, Dhani terkesan "nafsu" melihat Ahok menjadi tersangka. Beberapa waktu yang lalu, dia sampai mengatakan kalau sampai September 2016, KPK belum menetapkan Ahok menjadi tersangka kasus Sumber Waras, berarti ada Presiden Joko Widodo di belakang Ahok.
"Jika KPK sampai bulan September tidak jadikan Ahok tersangka atas kasus RS Sumber Waras dan reklamasi, sudah pasti di belakangnya Ahok ada Jokowi, yang tidak bisa dikalahkan," ujar Ahmad Dhani usai menjadi pembicara Fenomena Pilgub DKI Jakarta di Gedung Joeang 45, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Kalau KPK tidak menetapkan Ahok menjadi tersangka, Ahmad Dhani menyarankan kepada semua kandidat gubernur Jakarta untuk membatalkan niat maju ke bursa pikada.
"Saya menyarankan dan meminta semua kandidat mundur semua. Termasuk saya sendiri akan mundur. Kalau Ahok didukung Jokowi mendingan yang lain nggak usah nyalon, alasannya ya jelas, pasti kuat kalau didukung oleh Jokowi. Ngapain nabrak tembok," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor