Suara.com - Baru-baru ini, ada sebuah iklan deterjen Cina yang jadi buah bibir lantaran dinilai berbau rasis. Iklan tersebut memperlihatkan seorang lelaki kulit hitam yang berubah menjadi berkulit putih setelah dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Iklan deterjen merek "Qiaobi" tersebut menjadi viral dan diperbincangkan banyak orang. Iklan tersebut diawali dengan adegan seorang lelaki kulit hitam yang bersiul dan mengedipkan mata kepada seorang perempuan cantik berwajah Asia.
Si perempuan memanggil lelaki tersebut dengan gaya menggoda dan si lelaki pun mendekat. Namun, tanpa diduga, si perempuan memasukkan sebongkah deterjen ke dalam mulut si lelaki. Sejurus kemudian, perempuan itu memasukkan si lelaki ke dalam mesin cuci dan menghidupkan mesin tersebut.
Tak lama kemudian, mesin cuci berhenti. Betapa terkejutnya si perempuan ketika melihat si lelaki kulit hitam berubah menjadi seorang lelaki Asia berkulit putih.
Iklan tersebut ternyata memicu kehebohan di negara-negara Barat. Sejumlah media Amerika Serikat menyebutnya sebagai salah satu contoh sikap rasis terhadap orang kulit hitam di Cina.
"Iklan ini benar-benar rasis... ini juga merupakan bukti bahwa sikap membedakan ras dan warna kulit di Cina bisa saja menjadi amat buruk," tulis Vox.com.
Namun, pihak produsen deterjen menolak dinilai rasis. Mereka mengaku tidak pernah punya niat mengangkat isu rasisme dalam iklan mereka.
"Kami tidak punya tujuan lain selain mempromosikan produk kami, dan kami tidak pernah memikirkan isu rasisme," kata juru bicara perusahaan kosmetik Leishang, yang memproduksi deterjen itu.
"Media asinglah yang mungkin terlalu sensitif terhadap iklan ini," sambungnya.
Si juru bicara mengatakan, iklan mereka yang beredar di Cina lebih pendek dan tidak menampilkan si aktor kulit hitam. Ia mengaku tidak tahu bagaimana bisa versi iklan yang lebih panjang tersebar di dunia maya. (Asia One/AFP)
Berita Terkait
-
Dokumen Internal Bocorkan Meta Raup Untung Besar dari Iklan Penipuan
-
Ribuan Iklan Rokok 'Serbu' YouTube dan Anak-anak Jadi Target Utama, Aturan Pemerintah Loyo?
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
5 Artis Jadi Bintang Iklan Aqua, Raisa hingga Hesti Purwadinata
-
Heboh usai Disidak Dedi Mulyadi, Eks Pimpinan KPK Sindir Iklan Aqua: Fakta atau Fiksi?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum