Suara.com - Mungkin selama ini Anda selalu berpikir, pramugari identik dengan sosok perempuan berpostur tinggi semampai, berparas menarik, dan berusia muda. Anda memang tidak salah, namun ternyata untuk menjadi pramugari, seseorang tidak harus memenuhi seluruh kriteria tersebut, atau dalam kasus yang satu ini, kriteria umur bisa dikesampingkan.
Adalah Bette Nash, sosok pramugari asal Amerika Serikat yang akan kita bicarakan di sini. Jangan terkejut, karena pramugari yang satu ini sudah berumur 80 tahun.
Ya, Bette sudah bekerja saat Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat Perang Dingin. Bette pun sudah melanglang buana ke seluruh penjuru dunia, empat tahun sebelum Presiden AS berkuasa, Barack Obama, dilahirkan.
"Para pilot datang dan pergi, bahkan banyak pula yang pensiun, tetapi saya masih bekerja hingga saat ini," ujar Bette seperti dikutip CNN.
Bette pertama kali bekerja sebagai pramugari di maskapai Eastern Airlines pada tahun 1957. Sekarang, maskapai tersebut sudah tidak lagi beroperasi meski sempat mengalami merger dengan sejumlah maskapai lain. Bette saat ini bekerja sebagai pramugari maskapai US Airways.
Hingga kini, genap 59 tahun sudah Bette menjadi pramugari. Bette menyaksikan beragam perubahan yang terjadi pada dunia penerbangan.
Kepada CNN, Bette menceritakan pengalamannya bekerja saat penumpang masih diperkenankan merokok di dalam pesawat. Bette juga menceritakan saat dirinya melayani penumpang dengan perangkat makan dan minum yang terbuat dari material perak, jauh berbeda dengan peralatan makan di maskapai-maskapai modern.
Bette menunjukkan sebuah foto yang memperlihatkan para kru yang pernah bekerja bersamanya di masa lalu kepada CNN.
"Saya rasa mereka semua sudah mati. Anda tahu, di usia seperti saya, orang-orang biasanya sudah mati," ujar Bette.
Seperti dikutip The Boston Globe, Bette juga mengaku pernah mengalami insiden-insiden menegangkan selama berkarier sebagai pramugari. Bette mengatakan, dirinya pernah batal terbang pada tanggal 11 September 2001, tempat di hari terjadinya serangan teror terhadap menara kembar World Trade Center dan Pentagon. Bette juga pernah berada dalam pesawat dengan pintu belakangnya yang tiba-tiba terlepas di udara.
Memang, setiap tahun, semua pramugari wajib menjalani tes untuk menguji kemampuan soal pengatahuan terbaru di dunia penerbangan. Bette selalu lulus dari tes tersebut.
Hingga saat ini, Bette belum memiliki rencana untuk pensiun. Bette merasa, pekerjaan inilah yang membuatnya tetap semangat untuk menjalani hidup. (Asia One)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal yang Sering Dipakai Pramugari, Wanginya Segar dan Tahan Lama
-
5 Parfum Favorit Pramugari: Wangi Lembut, Tahan Lama, dan Tidak Bikin Penumpang Pusing
-
Keuangan Memburuk, 1.800 Pramugari Maskapai Ini Bakal Menganggur
-
Pramugari Tuntut Pembayaran Upah, Maskapai Air Canada Tutup Operasional
-
Jadi Pramugari Cantik, Park Min Young Bagikan Potretnya di Confidence Queen
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional