Suara.com - Direktur lembaga riset Populi Center Usep S. Ahyar memprediksi pilkada Jakarta tahun 2017 akan berlangsung sangat kompetitif karena kemenangan di Jakarta bisa menjadi penentu kemenangan di pemilu tahun 2019.
"Jadi, ya memang partai sangat serius persiapan pilkada Jakarta. Pertarungan ini di sebagian partai politik ini kan tidak hanya pertarungan memenangkan kursi gubernur, tetapi pertarungan untuk 2019," kata Usep kepada Suara.com, Rabu (1/6/2016).
Menurut Usep Jakarta merupakan kunci politik untuk langkah menuju pemilu 2019.
"Gubernur di Jakarta ini kan termasuk kunci," kata Usep.
Berkaca pada fenomena Joko Widodo. Jokowi yang awalnya menjabat wali kota Solo, pada pemilu 2014 berhasil menjadi Presiden, setelah menang di pilkada Jakarta tahun 2012.
Usep menambahkan dalam proses pilkada Jakarta juga terjadi pertarungan yang sifatnya identitas primordial maupun ideologi yang lebih membela kepentingan tertentu.
"Misal dalam ada yang melihat dalam konteks, kok, gubernur yang diusung hari ini yang berpeluang menang itu, lebih banyak dalam memimpin kok agak kurang elegan, misalnya. Ada yang melihat bahwa, kok, gubernur itu lebih banyak perankan kepentingan elite saja, kepentingan para pemodal, misalnya, sementara kepentingan rakyat kecil dikalahkan lewat gusur dan lain-lain. Ada pertarungan seperti itu," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob