Suara.com - Seorang perempuan Amerika di Goldsboro, North Carolina, mengira dirinya beruntung karena membeli sebuah kulkas bekas dari tetangganya dengan harga hanya 30 Dolar atau Rp400 ribu saja. Namun, dia salah karena apa yang ia temukan dalam kulkas tersebut amatlah mengerikan.
Perempuan tersebut membeli kulkas tersebut pada akhir bulan Mei lalu. Si tetangga memberikan harga murah dengan satu syarat, yakni kulkas tersebut tidak boleh dipakai langsung. Alasannya, kulkas tersebut akan dipinjamkan ke sekolah minggu gerejanya untuk keperluan proyek "kapsul waktu".
Kulkas yang berukuran besar tersebut memang tampak mencurigakan. Pintunya ditutup rapat-rapat dan dibebat dengan selotip.
Si perempuan pembeli yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, sang tetangga mengatakan padanya bahwa beberapa anggota gereja akan mengambil kulkas tersebut dan membuang barang di dalamnya. Setelah itu, kulkas akan dikembalikan kepada si perempuan.
Tiga pekan berlalu, namun anggota gereja yang disebutkan tidak kunjung datang untuk mengambil kulkas tersebut. Kulkas tersebut diletakkan di sebuah kamar yang tidak terpakai.
Hal itu menimbulkan kecurigaan. Si perempuan pun memutuskan untuk membuka selotip untuk mengintip isi kulkas tersebut.
Sebuah seprai berwarna hijau dan kotoran kucing adalah benda pertama yang ia lihat di dalam kulkas tersebut. Namun, betapa terkejutnya ia ketika melihat kaki manusia pula di dalamnya. Ia membanting pintu kulkas tersebut dan kembali membukanya karena mengira ia hanya berhalusinasi.
Ternyata ia tak salah lihat. Itu adalah kaki lengkap dengan tumit dan jari-jarinya. Iapun langsung memanggil polisi.
Polisi Goldsboro mengatakan, hasil otopsi menunjukkan bahwa mayat dalam kulkas tersebut adalah perempuan yang tinggal di kawasan tersebut. Identitasnya tidak disebutkan.
Seorang pemeriksa medis menyimpulkan bahwa perempuan tersebut mati secara wajar karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, polisi masih menyelidiki kasus ini. Pasalnya, tidak melaporkan soal kematian seseorang dipandang sebagai aksi kriminal.
Uniknya, perempuan yang membeli kulkas tersebut bisa mengenali mayat tersebut dari kakinya. Ia mengetahui bahwa kaki tersebut merupakan milik ibunda dari si pemilik kulkas.
Ibu tersebut tinggal bersama si pemilik kulkas. Namun, si ibu sudah tak terlihat sejak bulan September tahun lalu setelah dikabarkan mengalami serangan stroke.
"Saya mengenali kaki itu. Itu adalah kaki si ibu," katanya.
Menurut pengakuan sejumlah warga setempat, si pemilik kulkas sudah pindah ke West Virginia. Kepada orang-orang, si pemilik kulkas mengaku menjenguk ibunya yang tinggal di panti jompo.
"Saya bahagia karena sayalah yang menemukan si ibu sehingga perempuan tua malang tersebut bisa beristirahat dengan tenang," kata perempuan yang membeli kulkas tersebut. (Asia One)
Berita Terkait
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Penuh Belatung, RS Polri Ungkap Luka-luka Mengerikan Kasus Bocah Membusuk di Indekos Penjaringan
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG
-
Dian Sandi PSI Pasang Badan, Sebut Penggugat Ijazah Gibran Bahayakan Hubungan RI-Singapura