Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berbela sungkawa atas meninggalnya petinju dunia, Muhammad Ali. Dia menyebutkan Ali adalah pejuang keadilan rasial dan tolerasi agama yang menginspirasi dunia.
"Muhammad Ali terguncang dunia. Dunia menjadi lebih baik untuk itu. Kita semua baik untuk itu," kata Obama.
Mantan juara tinju kelas berat dunia meninggal Jumat (3/6/2016) atua Sabtu (4/6/2016) di Indonesia, saat dirawat di sebuah rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat. Ali meninggal di usia 74. Dia menderita penyakit parkinson selama 3 dekade.
Sebelum meninggal, juru bicara keluarga Muhammad Ali seperti dikutip Metro mengatakan, bahwa petinju legendaris itu telah dirawat di rumah sakit, karena mengalami sakit pernapasan. keluarga.
Mantan juara kelas berat sebanyak tiga kali itu bikin penampilan di ring terakhir kali pada bulan April dalam sebuah acara amal di Arizona.
Kembali pada April 2014, Ali sempat dilarikan ke rumah sakit setelah serangan pneumonia.
Setelahnya, dia juga pernah dirawat pada Januari 2015, karena menderita infeksi saluran kemih yang akut. (Metro/Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional