Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membekuk tiga tersangka pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tiga tersangka itu adalah AH (44), AS (38) dan ASR (35).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, modus pencurian ATM BRI yang dilakukan para tersangka menggunakan kartu tertentu yang diganjal untuk menghindari pendebitan.
"Setelah berhasil mendapatkan uang dari mesin ATM lalu TSK mengecek saldo dan dilihat dalam tampilan monitornya saldo tidak berkurang atau rekening tidak terdebit," kata Awi melalui pesan elektronik, Minggu (5/6/2016).
Menurutnya ketiga pelaku juga melakukan pencurian dengan cara transaksi tunai seperti umumnya.
Dikatakan Awi jika ASR merupakan otak dari komplotan pencurian ini. Penangkapan ketiganya berdasarkan laporan yang dilakukan seorang warga bernama Hafidh dengan laporan polisi bernomor : LP/2227/V/2016/ PMJ/Dit Reskrimsus tertanggal 6 Mei 2016
"Tersangka ASR mengajarkan kepada tersangka AH dan tersangka AS," katanya.
Dari serangkaian pembobolan mesin ATM BRI di beberapa lokasi tersebut, ASR mendapatkan uang sebesar Rp200 juta lebih, AH sebesar Rp298 juta dan AS mendapatkan uang Rp39 juta.
Polisi juga telah menyita beberapa alat bukti berupa 6 unit Laptop, 14 buah ATM, 6 unit Handphone, 13 buku tabungan, Uang tunai sebesar Rp65 juta, satu buah obeng, satu buah pincet, satu buah gagang sendok yamb telah dimodifikasi dan satu buah gagang potong kuku
Atas perbuatannya itu, para tersangka dikenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat