Suara.com - MVP NBA musim ini, Stephen Curry, putuskan mundur dari kemungkinan perkuat tim nasional bola basket Amerika Serikat di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Keputusan ini diambil Curry guna memulihkan lututnya.
Point guard Golden State Warriors itu sempat absen empat pertandingan di playoff musim ini setelah lutut kanannya terkilir. Dia kembali bermain pada 9 Mei lalu dan kini membantu Warriors menggenggam keunggulan 2-0 atas Cleveland Cavaliers pada rangkaian "best-of-seven" Final NBA.
Curry memutuskan tidak ingin mengambil resiko cedera dengan berpartisipasi pada apa yang semestinya akan menjadi Olimpiade pertama bagi dirinya.
"Setelah kesepakatan hebat dengan pemikiran internal dan beberapa diskusi dengan keluarga saya, Warriors, dan para perwakilan saya, saya memilih untuk mencabut nama saya dari daftar pemain yang dapat masuk daftar tim sementara AS untuk Olimpiade musim panas 2016 di Brasil," kata Curry.
"Saya telah menginformasikan (kepada direktur pelaksana bola basket AS Jerry Colangelo) mengenai keputusan ini," tambahnya.
Colangelo mengatakan pihaknya memahami keputusan Curry, namun kecewa karena tidak dapat mengikut sertakannya dalam tim untuk mempertahankan medali emas di multi event empat tahunan itu.
"Tentu saja kami kecewa, namun kami memahami dan kami mendukung penuh keputusan dia," kata Colangelo.
"Steph pemenang medali emas Piala Dunia FIBA dua kali yang telah memberikan kontribusi besar sejak ia memperkuat AS pada Kejuaraan Dunia FIBA U-19 2007. Steph selalu mewakili negaranya dengan sikap yang dapat menjadi teladan, dan kami menyesal ia tidak dapat bersama kami pada musim panas ini," lanjut Colangelo. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya