Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memutuskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi tersangka kasus pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Sebab, KPK masih belum menemukan dua alat bukti yang melibatkan Ahok.
"Sepanjang dua alat bukti belum ditemukan, kita tidak punya kewenangan untuk meningkatkan penyelidikan kasus apapun itu," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di DPR, Selasa (7/6/2016).
KPK, sambungnya, masih memproses laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan pidana korupsi dalam kasus RS Sumber Waras ini. Setelah itu direktorat pengaduan masyarakat menentukan apakah ada unsur korupsinya atau tidak. Dari situ lalu ditingkatkan dan dilakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).
"Setelah ada bukti awal, nanti ditindakan ke bagian penyelidikan. Tim penyelidik nanti menemui dua alat bukti. Setelah itu ditingkatkan ke penyelidikan, penuntutan dan seterusnya," kata dia.
Kasus RS Sumber Waras mencuat sejak diterbitkannya Laporan Hasil Pemeriksaan pembelian lahan RS Sumber Waras pada pertengahan tahun lalu. KPK juga masih melakukan investigasi terhadap hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang menganggap ada indikasi kerugian negara akibat pembelian lahan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting