Suara.com - Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, pada Selasa (7/6/2016), menjalani operasi untuk memperlebar pembuluh nadi jantungnya, demikian disampaikan pihak istana.
Kesehatan Raja Bhumibol memang kian memburuk beberapa waktu belakangan. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, raja menghabiskan lebih banyak waktu untuk keluar masuk rumah sakit.
Selain dikabarkan pernah mengalami infeksi bakteri, Raja Bhumibol pernah pula menderita kesulitan bernapas dan hidrosefalus karena adanya cairan dalam otak.
Dalam pernyataan Biro Rumah Tangga Kerajaan yang dirilis pada Selasa, beberapa tes terbaru menunjukkan adanya penyempitan pada beberapa pembuluh di bagian kanan jantung dan satu pembuluh pada bagian kiri jantung sang raja.
Selasa pagi, tim dokter melakukan prosedur angioplasti tanpa anestesi, yakni memperlebar pembuluh arteri supaya aliran darah kembali lancar.
"Hasilnya memuaskan dan tim medis masih memantau sang raja dengan ketat," disebutkan dalam pernyataan itu.
Pengumuman yang dikeluarkan kerajaan pada Selasa terbilang tidak biasa. Pasalnya, pengumuman itu disampaikan pada hari dilangsungkannya operasi. Biasanya, pengumuman diberikan beberapa hari sesudahnya.
Bhumibol yang kini berusia 88 tahun adalah raja di dunia yang paling lama bertahta. Sebagian besar penduduk Thailand pun belum pernah hidup di bawah penguasa lain selain Bhumibol.
Bhumibol sudah tidak terlihat di hadapan publik sejak bulan September tahun lalu. Ketika itu, istana merilis sebuah video yang memperlihatkan Bhumibol sedang didorong di atas kursi roda rumah sakit Siriraj, Bangkok. Orang-orang membungkuk dan memberikan penghormatan saat sang raja lewat.
Setelah itu, sebuah foto resmi yang memperlihatkan dirinya sedang menghadiri sebuah upacara dirilis pada bulan Desember. (Asia One/AFP)
Berita Terkait
-
Mulai Kunjungan Kerja di Thailand, Presiden Prabowo Beraudiensi dengan Raja Vajiralongkorn
-
Prabowo Bertolak ke Negeri Gajah Putih, Bakal Audiensi dengan Raja Thailand
-
Merangkak di Depan Raja, Ritual Unik Tentara Thailand yang Bikin Geger Media Sosial
-
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
-
Misteri Pangeran Dipankorn, Bisakah Ia Memimpin Thailand?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan