Suara.com - Warga Negara Indonesia diingatkan untuk memahami peraturan keimigrasian yang berlaku di Tanah Air dan di Meksiko. Tujuannya agar terhindar dari permasalahan hukum.
Hal ini disampaikan Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Mexico City, Syarif Alatas, mewakili Duta Besar RI saat membuka Sosialisasi Perlindungan dan Pelayanan Keimigrasian dan Kekonsuleran bagi WNI di Guadalajara, Meksiko.
"Kegiatan sosialisasi diadakan KBRI didasari pemahaman akan pentingnya kebutuhan informasi terkait peraturan keimigrasian dan kekonsuleran bagi WNI di Meksiko, kata Pensosbud KBRI Meksiko Febby Fahrani, Rabu (8/6/2016).
Sosialisasi ini merupakan pencegahan atau tindakan preventif yang menjadi bagian dari strategi nasional perlindungan WNI di luar negeri.
Pada kesempatan tersebut, berbagai pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian diberikan KBRI kepada WNI sebagaimana diatur dalam peraturan perundang RI, antara lain lapor diri, legalisasi dokumen, pengurusan paspor RI, pendaftaran kewarganegaraan ganda terbatas bagi anak menjadi topik utama dalam paparan yang disampaikan Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Mexico City Juriani Nurhayati.
Dikatakan isu tersebut selalu mendapatkan perhatian utama WNI, termasuk upaya perlindungan KBRI bagi WNI yang menghadapi masalah.
Sementara itu perwakilan dari Institusi Imigrasi Nasional Meksiko (INM), Gustavo Gonzalez Matute, menyampaikan peraturan keimigrasian di Meksiko semakin membuka wawasan WNI mengenai informasi visa dan ijin tinggal, serta hak dan kewajiban WNI sebagai Warga Negara Asing di Meksiko sesuai ketentuan setempat.
KBRI sebagai wakil negara berkomitmen untuk senantiasa memastikan Warga Negara Indonesia di Meksiko terbantu dan mendapat pelayanan yang baik, dengan tetap mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku dan berkoordinasi dengan pihak terkait di Meksiko, ujar Juriani.
Dalam acara tersebut, KBRI juga memperkenalkan Konsul Kehormatan RI untuk Guadalajara, Miguel Angel Lares, yang cukup aktif bekerja sama dengan KBRI.
Sosialisasi mendapat apresiasi dari peserta yang hadir baik dari WNI maupun WN Meksiko yang pernah mendapatkan pelayanan dari KBRI.
Melalui kuesioner yang dibagikan, peserta sosialisasi menyampaikan respon dan sambutan positif atas paparan yang disampaikan dalam Sosialisasi. Mereka menyatakan sangat senang mendapat informasi yang komprehensif mengenai peraturan keimigrasian di Indonesia dan Meksiko.
Acara tersebut juga menjadi ajang bertemu dan bersilaturahmi dengan sesama WNI lainnya.
Setelah Sosialisasi, Fungsi Konsuler KBRI memberikan pelayanan pengurusan dan konsultasi dokumen kekonsuleran kepada WNI yang membutuhkan.
Guadalajara, Jalisco adalah kota dengan WNI terbesar kedua di Meksiko. Mayoritas WNI adalah para misionaris, ibu rumah tangga yang menikah dengan WN Meksiko, dan pekerja. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Tak Bawa Paspor, Neymar Tetap Diizinkan Masuk ke Inggris
-
Kasus Pengeboran Ilegal di Halim Dinaikkan ke Tahap Penyidikan
-
Marak Pekerja Asing, DPR Minta Menlu Minta Penjelasan Dubes Cina
-
Lima Warga Cina Ditangkap di Halim, Ini Fenomena Gunung Es
-
Fadli Zon: Banyak Buruh Kasar Cina Tidak Bisa Bahasa Indonesia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus