Suara.com - Atlet tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menantang unggulan satu China Chen Long di perempat final Australia Terbuka 2016 setelah menyingkirkan atlet India Sameer Verma.
Anthony menang 11-21, 21-7, 21-19 selama 53 menit. Dengan kemenangan itu, pemain berusia 19 tahun itu membalas kekalahannya di All England 2016.
"Untuk pertandingan tadi imbang bermainnya, hanya siapa yang lebih sabar itu yang bisa dapat poin, tetapi dari teknik dan serangan, Ginting memang unggul sedikit," ujar pelatih tunggal putra PBSI Hendri Saputra ketika dihubungi di Jakarta, Kamis.
Untuk strategi selanjutnya di perempat final menghadapi Chen Long, ia menuturkan masih akan melihat kondisi Anthony lebih dulu.
"Menghadapi Chen Long, saya harus melihat kondisi Ginting dulu baru mengatur strateginya," tutur dia.
Anthony diharapkannya tetap fokus dan berusaha sebaik mungkin. Kejutan sangat mungkin terjadi di pertandingan itu.
Anthony merupakan satu-satunya wakil tunggal putra setelah seniornya Sony Dwi Kuncoro kalah dua game langsung 19-21, 12-21 dari atlet India Srikanth Kidambi.
Untuk nomor tunggal putri, Lyanny Alessandra Mainaky dihentikan oleh pebulu tangkis China Sun Yu langsung dua game 11-21 dan 7-21.
Sedangkan di nomor ganda putra, pasangan Berry Anggriawan/Rian Agung Saputro berhasil menundukkan unggulan Malaysia V Shem Goh/Wee Kiong Tan 21-14, 21-18. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga melaju setelah mengalahkan wakil Denmark Kasper Antonsen/Niclas Nohr dua game langsung 21-15, 21-19.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga melanjutkan langkah ke perempat final setelah mengalahkan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 17-21, 21-17, 21-18.
Sementara itu, unggulan pertama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan justru terhenti oleh pasangan non-unggulan Malaysia Kien Keat Koo/Boon Heong Tan 17-21, 21-17, 21-19.
Pasangan Markis Kido/Hendra Aprida Gunawan juga harus pulang setelah gagal mengungguli pasangan unggulan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 22-24, 21-9, 21-13. (Antara)
Berita Terkait
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Juara Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Ungkap Target Selanjutnya
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang