Suara.com - PT. Jasa Marga Cabang Palikanci memperbaiki beberapa fasilitas di pintu tol Palimanan-Kanci untuk menerapkan sistem satu kali transaksi bagi pengguna jalan dari Tol Palimanan hingga pintu tol Brebes Timur.
Traffic Management Manager Jasa Marga Palikanci Agus Hartoyo mengatakan penerapan kebijakan satu kali transaksi membuat Jasa Marga harus mengaktifkan kembali sejumlah pintu tol, menutup pintu tol tertentu, dan bahkan membangun gerbang tol baru.
"Pastinya dengan sistem baru kami juga harus menyesuaikan, untuk itu kami renovasi dan mengubah dari sistem dulu," katanya.
Agus menjelaskan bahwa dengan penerapan sistem satu kali transaksi, pengendara akan diarahkan untuk melakukan transaksi di pintu ke luar tol.
Untuk mendukung penerapan sistem itu, ia melanjutkan, perusahaan perlu mengaktifkan lagi beberapa pintu tol yang sebelumnya tidak digunakan seperti pintu ke luar Kanci dan Ciperna.
"Nanti di Tol Kanci dan Ciperna bisa dilakukan transaksi ambil kartu dan pembayaran," tuturnya.
Selain itu, petugas akan menutup beberapa pintu keluar tol yang tidak memiliki fasilitas pembayaran karena belum memungkinkan untuk mengaktifkannya.
Ia menambahkan sekarang perusahaan sedang membangun gerbang tol dengan fasilitas pengambilan kartu bayar di Tegal Karang.
Perbaikan fasilitas tersebut, menurut dia, dijadwalkan selesai 12 Juni sehingga sistem yang baru bisa mulai dijalankan pada 13 Juni.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta