Suara.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Ratna Diah Kurniati mengatakan proses pembelian lahan di Ibu Kota untuk perluasan kuburan tidak gampang. Itu sebabnya, dia belum sukses membeli satu pun lokasi lahan sampai sekarang.
"Iya benar. Soalnya butuh waktu lama prosesnya," kata Ratna, Jumat (10/6/2016).
Target Ratna tahun ini ialah bisa membeli 100 lokasi lahan. Sekarang, kata dia, sudah 30 sampai 40 lahan dalam proses pembelian.
"Tapi sudah ada yang kita musyawarah warga sekitar 30 sampai 40 lokasi," kata Ratna.
Ratna menjelaskan proses pembelian satu lokasi lahan bisa menghabiskan waktu satu sampai dua minggu, termasuk pengurusan dokumen. Belum lagi pajaknya.
"Baru bisa kita lakukan pembelian lahan. Nanti kalau bermasalah kita juga yang repot. (Kendalanya) masih ada permasalahan administrasi yang harus dipenuhi," kata dia.
Ratna mengungkapkan proses mengurus persyaratan administrasi sering terkendala dikarenakan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI harus menghitung appraisal atau penilaian.
"Dan kita hitung pajak harus 10 tahun terakhir juga dibayar. Tapi Minggu depan kita sudah mulai pembayaran," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!