Suara.com - Pebalap nasional yang tergabung pada tim Manor Racing Rio Haryanto sempat menabrak pagar pembatas bagian luar saat tampil pada babak kualifikasi lomba balap mobil Formula Satu (F1) race ke tujuh di Sirkuit Gilles-Villeneuve, Kanada, Sabtu (11/6) waktu setempat.
Media Relations Rio Haryanto, Cep Goldia dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, menyebutkan, Rio Haryanto sempat menabrak dinding bagian sisi luar pada saat memasuki tikungan ke empat.
Pebalap asal Solo, Jateng, tersebut, mengatakan, saat turun di lintasan pada waktu memakai ban kedua kondisi lintasan basah karena hujan. "Saya sempat kehilangan kendali di tikungan ke empat dan menabrak dinding di sisi luar," kata pebalap berusia 23 tahun tersebut.
Menurut dia, penampilan pada hari ini cukup mengecewakan bagi dirinya karena kecepatan tidak terlalu bagus dan ada beberapa rintik hujan.
"Saya pikir jika melihat Pascal (Pascal Wehrlein), kita bisa melihat bahwa mobil kompetitif dan memiliki kecepatan. Saya tidak dapat menunjukkan untuk itu. Besok (Minggu waktu setempat saat race ketujuh) tampaknya akan basah (lintasan) dan saya akan mencoba melakukan yang terbaik untuk itu," katanya.
Pada babak kualifikasi untuk menentukan nomor star saat tampil pada race ke tujuh tersebut, Rio Haryanto menempati posisi ke-21 dengan catatan waktu 1:17.052 dari sembilan kali putaran sedangkan rekan satu timnya Pascal Wehrlein menempati posisi ke-18 dengan catatan waktu 1:15.599.
Sementara itu Pascal Wehrlein mengaku senang dengan hasil kualifikasi ini. "Saya sangat senang dengan kualifikasi ini dan kami berada di depan duo Sauber yang merupakan pesaing utama kami saat ini," kata pebalap asal Jerman tersebut.
Menurut dia, dirinya bisa kompetitif di sini melawan mereka karena ada beberapa lintasan lurus dan panjang yang memerlukan tenaga.
"Perlu pengeremen dan traksi yang baik dan kami memiliki semua itu yang tentunya positif bagi kami, Pada ban set pertama berjalan dengan baik tetapi kemudian hujan turun sehingga membuat trek menjadi licin sehingga kami tidak bisa memperbaiki catata waktu," katanya.
Menurut Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan, Pascal melakukan tugas dengan baik dan cukup berhati-hati pada hari ini, melewati latihan resmi ke tiga dan kualifikasi dan dirinya berpikir yang bersangkutan akan senang dengan posisi star untuk besok.
Sedangkan untuk Rio Haryanto, menurut dia, juga memiliki pagi yang baik dan menjalankan pekerjaan yang bagus di babak kualifikasi, kemudian hujan turun dan sayangnya dia (Rio Haryanto) kehilangan kendali pada tikungan ke empat. "Ada sedikit kerusakan pada sisi kanan belakang mobilnya yang membuat kami sibuk untuk sementara. Kami yakin dia (Rio Haryanto) akan berjuang untuk besok," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing