Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku masih banyak hal yang belum dapat diselesaikan dalam menata Ibu Kota Jakarta. Pernyataan Ahok merupakan refleksi menjelang usia Jakarta yang ke 489 pada Rabu (22/6/2016).
"Tetap saja kemacetan dan birokrasi kita belum beresin kita satu set ini. Hampir semua pembelian tanah nggak beres. Jadi seperti ada mafia tanah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2016).
Ahok menyinggung kinerja dua dinas yaitu Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta serta Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI. Ahok menilai dinas-dinas tersebut kinerjanya masih bermasalah.
Kedua dinas dinilai Ahok bekerja lamban, khususnya dalam melakukan pembelian tanah untuk peningkatan layanan kepada publik.
"Ya memang taman, perumahan bermasalah pembelian tanahnya. Hampir semua pembelian tanah pembebasan lahan semua bermasalah," kata Ahok.
Ahok mengungkapkan setelah celah kenakalan -- seperti mencari komisi proyek -- bagi PNS ditutup, kini kerja mereka terlihat makin melempem.
"Apalagi ada aturan transfer mesti ke nama orangnya, langsung lambat nggak bisa beli, nggak bisa beli dia, takut yang punya nggak mau kasih komisi kan. Memang bukti susah ditemukan tapi lihat dari perangainya keliatan," kata Ahok.
Ahok mengatakan ingin memperbaiki sistem kerja Dinas Pertamanan agar kerjanya maksimal, hanya saja itu berarti pemerintah harus mengganti semua pejabat yang lama dengan yang baru.
"Ini kalau mau pecat mesti pecat satu set ini, bukan cuma kepala dinas lagi, bisa satu set semua dibuang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai