Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyadari untuk menjadikan busway 100 persen bersih dari kendaraan non Transjakarta tidak gampang, apalagi banyak separator yang belum terpasang di sejumlah koridor.
"Ya kalau nggak ada (separator) memang agak susah. Makanya kita pengen minimal jalur three in one dan proyek Semanggi," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2016).
Walaupun belum bisa membersihkan seluruh koridor dari kendaraan non Transjakarta, kata Ahok, minimal koridor 1 rute Blok M - Stasiun Kota, steril.
Ahok mengatakan kalau nanti semua busway steril dan layanan Transjakarta lancar serta tepat waktu, pasti masyarakat akan meninggalkan kendaraan pribadi dan naik transportasi publik.
Pernyataan Ahok terkait upaya sterilisasi busway yang diselenggarakan hari ini, juga pengalihan arus lalu lintas di sekitar Semanggi menjelang pengerjaan proyek simpang susun Semanggi.
"Selatan, Blok M sampai kota kalau setengah jam saya kira orang akan mikir naik bus. Dan bus diusahakan dibawah tujuh menit lewat. Koridor satu hampir tiap satu menit. Koridor lain emang belum, busnya emang belum cukup," kata Ahok.
Ahok mengatakan tidak perlu peraturan daerah baru untuk sterilisasi busway. Sebab, aturannya sudah tertuang pada Pasal 287 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan sanksi pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu.
"Nggak pakai perda-perdaan gituan, udah ada aturannya. Jadi dari dulu jalur busway itu memang steril. Lalu alasan macet (polisi memperbolehkan mereka masuk)," katanya.
"Sekarang saya tanya kalau macet, kalau dikasih satu jalur busway nggak macet? Macet juga. Udah paksa gini saja," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting