Suara.com - Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Golkar, hari ini, baru saja selesai. Rapat tersebut membahas banyak hal, salah satunya pemaparan program setiap koordinator bidang.
"Tadi pemaparan tentang program masing-masing koordinator bidang, karena program kita 100 hari ini akselerasi kerja," kata Ketua Pengurus Harian Partai Golkar Nurdin Halid di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Menurut Nurdin program 100 hari yang dimaksud adalah program yang ditujukan untuk masyarakat. Targetnya untuk meningkatkan elektoral Partai Golkar.
"Program 100 hari itu menyusun program kerja yang memang akan bisa dirasakan oleh masyarakat, jadi program kita bukan hanya program politik, tapi program kerja yang bisa dirasakan masyarakat. Sehingga bisa meningkatkan elektoral partai," kata Nurdin.
Selain itu, rapat tersebut juga membahas agenda konsolidasi, seperti musyawarah daerah. Menurut Nurdin sudah diputuskan terkait petunjuk pelaksanaan musyawarah dari tingkat daerah hingga sampai desa.
"Yang paling penting sekarang konsolidasi organisasi, yaitu musyawarah daerah, tadi sudah kita putuskan juklak musda sampai kepada musyawarah desa. Dimana pada bulan Juli harus selesai musda provinsi, masih ada 14," kata Nurdin.
"September, kabupaten dan kota seluruh Indonesia, 514 kabupaten dan kota. Kemudian Desember musyawarah kecamatan dan musyawarah desa. Selesai semua," Nurdin menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?