Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marhan menegaskan dukungan Partai Golkar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak ada hubungannya dengan wacana reshuffle kabinet.
"Golkar itu mendukung pemerintahan Jokowi-JK tanpa syarat. Artinya kalau ada reshuffle, kita tidak menuntut apa-apa-apa. Tapi kita menyerahkan kepada Presiden yang memiliki hak prerogatif untuk itu," kata Idrus di sela rapat pegurus DPP Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/6/2016).
Menurut Idrus Partai Golkar tidak memiliki kepentingan apa-apa dalam momentum reshuffle kabinet, selain untuk memastikan bahwa rashuffle berdampak signifikan terhadap perbaikan kinerja kabinet.
"Kepentingan Partai Golkar adalah bagaimana agar reshuffle itu dilakukan. Memastikan bahwa kinerja kabinet itu bisa efektif dan produktif," tutur Idrus.
Namun, kata Idrus, apabila Presiden memberikan kesempatan kepada Partai Golkar untuk terlibat mengisi posisi di kabinet, kesempatan tersebut akan dimanfaatkan dengan baik.
"Bilamana Presiden Jokowi memandang perlu dia mengajak Partai Golkar, maka tentu Partai Golkar akan memanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan peran Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintahan," tutur Idrus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara