Suara.com - Meski belum diputuskan secara resmi oleh partai, Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai menegaskan Partai Golkar akan mendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju melalui jalur non partai politik ke pemilihan kepala daerah Jakarta periode 2017-2022.
Yorrys menambahkan tak masalah bila ada kalangan di internal Golkar yang tidak sejalan dengan dukungan Golkar kepada Ahok yang rencananya akan diumumkan dalam waktu dekat. Salah satu kader yang memberi sinyal tak setuju kalau Golkar mendukung Ahok adalah Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin alias Oding.
"Begini-begini, itu boleh, hak, Oding itu siapa dulu? Oding itu satu orang dari keluarga besar Partai Golkar. Golkar itu kan punya sistem, punya mekanisme dan punya keputusan-keputusan politik,"ujar Yorrys, Senin (13/6/2016).
"Kalau nggak setuju nggak apa-apa, tapi kalau mayoritas setuju dan itu menjadi putusan? Gimana? Oding kan bukan ketua, Oding hanya anggota DPRD, dan kebetulan sebelum ini jadi pengurus DKI," Yorrys menambahkan.
Yorrys berani mengatakan Golkar sudah bulat mendukung Ahok karena dia sudah diberi mandat sebagai pelaksana tugas ketua DPD Partai Golkar Jakarta.
"Kenapa saya sekarang ngomong? Karena saya sekarang ini ditunjuk sebagai plt sampai mengantar pada musda, musda (musyawarah daerah) itu sudah sepakat tanggal 19 Juni," katanya.
"Bahwa ada nggak setuju pasti, tapi kita lihat mayoritas, mekanisme demokrasi kan begitu kita buka saja. Yang nggak setuju silakan, proses demokrasi namanya, tapi ini keputusan partai harus dilaksanakan. Sebagai kader wajib hukumnya gitu saja," Yorrys menambahkan.
Yorrys mengatakan tidak masalah kalau nanti ada kader yang mundur gara-gara tak sejalan dengan keputusan partai.
"Nggak apa-apa, nggak ada masalah kok, boleh. Itu hak dia, kenapa kita harus ikut ribut. Tapi ini keputusan partai," katanya.
Berita Terkait
-
Deklarasi Golkar Dukung Ahok Kalau Tak Selasa, Berarti Minggu
-
Ahok Tak Mau Tiru Kota Serang yang Sita Makanan Warteg Saat Puasa
-
Kisah Ahok Disuguhi Makanan Keluarga Profesor Muslim Saat Puasa
-
Yusril Sebut Ada Gagasan Partai Bangun Koalisi Besar Lawan Ahok
-
Golkar Tunggu Keputusan Musda untuk Dukung Ahok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting