Suara.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberi waktu kepada PT Angkasa Pura II untuk melakukan pembenahan terhadap Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Direktur Bandar Udara Kemenhub Yudhi Sari Sitompul mengatakan usulan perbaikan tersebut belum dipenuhi, maka Terminal 3 Ultimate Bandara tersebut belum bisa dioperasikan 20 Juni mendatang sesuai rencana AP II.
"Kalau seluruh persyaratan 'mandatory' (wajib) tidak terpenuhi, untuk tanggal 20 Juni kami tunda, sampai seluruh persyaratan diselesaikan AP II," kata Yudhi dalam konferensi pers di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (13/6/2016).
Yudhi menjelaskan hasil evaluasi dari uji operasional secara riil (commissioning) meliputi tiga aspek substansial, yaitu keselamatan, keamanan dan pelayanan.
Dia memastikan semua aspek tersebut perlu diperbaiki, seperti garbarata, hydrant, jumlah sumber daya manusia (SDM) yang mengoperasikan yang dinilai masih terbatas dan lainnya.
"Misalnya kalau listrik mati, masih berfungsi tidak seluruh genset, meskipun yang dioperasikan masih terbatas, tapi kenyamanan ini harus terjamin," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub M Nasir Usman, untuk pengoperasian awal Terminal 3 Ultimate hanya mengoperasikan Gate 3,4 dan 5 untuk domestik dan Counter D,E,F.
"Meskipun demikian, apabila satu aspek saja tidak terpenuhi, maka akan berdampak ke seluruh aspek," katanya.
Dari sisi keamanan, lanjut dia, sudah terpenuhi 80 persen, sisanya harus dibenahi 20 persen.
"Contoh ketika hujan, hydrant dites jalan atau tidak, karena ini peralatan baru jadi harus diuji coba seluruhnya," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menyatakan sanggup membenahi kekurangan tersebut hingga tenggat waktu 16 Juni mendatang.
"Kita sudah melakukan 'commissioning' dengan Garuda Indonesia dan akan melakukan 'shadow operation' atau tidak lebih dari 10 persen dari kapasitas bandara ini," katanya.
Dia mengatakan sedikitnya akan mengoperasikan lima rute donestik terlebih dahulu untuk penerbangan awal.
"Untuk penerbangan internasional Garuda dengan Skyteam nanti akan bertambah hingga 70 persen dan pengoperasian penerbangan internasional secara menyeluruh Maret 2017 ketika sudah beroperasinya Kereta Bandara," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman