Suara.com - Mendadak, Presiden Joko Widodo mengunjungi Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (11/5/2016) sore. Tiba di Terminal 3 Ultimate, Presiden disambut Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Arif Wibowo, dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Budi Karya.
Jokowi mengunjungi bandara untuk memastikan kesiapan menjelang musim Lebaran.
"Sebelum Lebaran kita harapkan sudah bisa dipakai. Oleh sebab itu saya ingin memastikan kesiapannya. Tetapi kalau melihat seperti ini saya kira insya Allah akan siap," kata Jokowi.
Presiden menilai dari sisi kapasitas, kondisi Bandara Soekarno-Hatta masih kurang memadai. Bila pembangunan Terminal 3 selesai, Presiden akan menginstruksikan kepada Menteri BUMN untuk melanjutkan pembangunan terminal lain.
"Harus langsung menuju keempat. Nanti kalau tidak didahului pasti akan kurang lagi. Selain terminal, memang yang lebih penting runway-nya juga harus ditambah," kata dia.
Jokowi mengatakan semua bandara akan ditingkatkan kapasitasnya.
"Saya kira sekarang semua bandara dan terminal kita bangun, runway kita perpanjang, hampir semuanya. Contohnya di Silangit yang tidak pernah dipakai, setelah kita sampaikan terminal maksimal Oktober harus selesai. Robohkan, bangun! runway-nya perpanjang. Saat itu saya perintahkan dirut Garuda untuk terbang ke sana seminggu tiga kali, tetapi ternyata sekarang sudah ada empat penerbangan ke sana selain Garuda," kata dia.
Dia menambahkan rencana membangun kereta api bandara untuk menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dan daerah lain diharapkan bisa dimulai pada awal 2017.
"Ini masih dalam proses kalkulasi dan perhitungan. Termasuk di daerah-daerah seperti di Palembang akan kita sambungkan LRT (light rail transit) dari bandara ke kota. Di tempat lain pun juga sama, bahwa angkutan massal itu akan kita dahulukan untuk pembangunan sebuah kota," kata dia.
Budi Karya mengatakan proses pembangunan Terminal 3 sudah mencapai 98 persen. Ditargetkan, 26 Mei 2016 tuntas.
"Ini sudah 98 persen. Harapan kita 26 Mei itu konstruksi selesai. Garuda masih memiliki waktu uji coba selama dua minggu. Kami akan mengusulkan kepada Bapak Presiden tanggal 15 Juni (untuk diresmikan)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah