Suara.com - Aparat kepolisian sudah mendapatkan titik terang terkait kasus penembakan terhadap showroom mobil Lamborghini di Jalan T. B. Simatupang 18, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/6/2016) dini hari.
"Kami sudah identifikasi kendaraan dan mengerucut ke beberapa potensi pelaku tapi belum bisa diungkap ke publik," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F. Kurniawan di Polda Metro Jaya, Selasa (14/6/2016).
Rencananya, sore ini polisi akan menyelenggarakan gelar perkara penyelidikan kasus tersebut.
"Sore ini kami gelar lagi," katanya
Hendy mengatakan kalau melihat kondisi, arah tembakan berasal dari jalan tol JORR T. B. Simatupang. Dia menduga pelakunya naik mobil.
"Dugaan pelaku lebih dari dua orang. Mobilnya SUV warna putih. Dugaan kuat dilakukan di tol," kata Hendy.
Hendy mengatakan berdasarkan hasil rekaman CCTV, pelaku diyakini memakai senjata api laras panjang.
"Kaliber peluru kan 22 dan jenisnya senjata laras panjang," katanya.
Kasus penembakan yang terjadi di showroom mobil Lamborghini pertama kali didengar oleh dua petugas keamanan showroom bernama Abdul Wasid (39) dan Ahmad Maki (41).
Mereka mendengar tiga kali petugas senjata api. Setelah diperiksa, proyektilnya mengenai pintu lobi utama dan mengakibatkan kaca pecah. Tidak ada korban jiwa dalam kasus penembakan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi: Penembakan Showroom Lamborghini Bentuk Teror
-
Polisi Prediksi Posisi Pelaku Penembakan Showroom Lamborghini
-
Polisi Periksa Tiga Petugas Keamanan Showroom Lamborghini
-
Showroom Cilandak Ditembaki, Semua Lamborghini Tak Ada yang Lecet
-
Misteri Showroom Lamborghini Cilandak Ditembaki, CCTV Diperiksa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik